Pemantapan Keterampilan Mengajar, Prof Irwan Akib: Jadilah Guru sekaligus Murid

Publish

13 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
496
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Menghadapi era disrupsi abad 21, para pendidik dan peserta didik tidak boleh berhenti belajar. Perkembangan zaman jauh lebih cepat, dibanding materi pembelajaran yang diajarkan di dalam kelas.

Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan pernah menanamkan filosofi yang masih relevan menghadapi era disrupsi, yakni jadilah guru sekaligus murid. Maknanya, para pendidik harus selalu belajar hal-hal yang baru, dan rendah hati belajar kepada siapapun.

Hal itu disampaikan Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar Prof Irwan Akib, saat membuka kegiatan Pembekalan Pemantapan Keterampilan Mengajar (PKM), di Aula Kedokteran, Balai Sidang Muktamar, Lantai 2 Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 11 November 2023.

Irwan Akib menambahkan, saat ini jauh lebih penting menyiapkan peserta didik memiliki mentalitas dan keterampilan belajar mandiri. Guru Besar Pendidikan Matematika itu menekankan pentingnya membentuk sikap kreatif dan kritis bagi siswa.

Ketua Panitia, Kaharuddin PhD menjelaskan, PKM merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa S2 pendidikan di Unismuh. Apalagi salah satu produk lulusan mahasiswa S2 memang dipersiapkan menjadi dosen. 

Kaharuddin juga melaporkan bahwa kegiatan PKM tersebut diikuti 123 mahasiswa, dari 4 prodi, yakni S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), S2 Pendidikan Bahasa Inggris, S2 Pendidikan Dasar, dan S2 Pendidikan Sosiologi. Kegiatan ini juga diikuti para dosen tutor maupun dosen pendamping.

Dalam pembukaan kegiatan ini, Direktur PPS Unismuh menyerahkan daftar nama mahasiswa yang akan melakukan PKM kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Erwin Akib PhD. Selain di FKIP Unismuh, sebagian kecil mahasiswa juga bakal mengikuti PKM di UM Barru dan UM Palopo.

Erwin Akib dalam sambutan penerimaannya juga menekankan pentingnya sikap adaptif dimiliki pendidik saat ini. Ia mencontohkan, perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam desain grafis. 

"Saat ini desain grafis bisa kita lakukan dengan mudah pakai AI dengan Hp. Tidak butuh desainer profesional yang pakai komputer," ungkapnya.

Perkembangan tersebut, lanjut Erwin, harus diikuti para guru dan dosen. Para pendidik harus adaptif, agar mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik.

Erwin berharap, mahasiswa yang mengikuti PKM dapat menghasilkan publikasi penelitian maupun pengabdian masyarakat yang merupakan hasil kolaborasi bersama dengan para dosen pendamping. (hadi/riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Siapa bilang kegiatan sekolah selalu serius dan membosankan? di S....

Suara Muhammadiyah

6 August 2024

Berita

SAMBAS, Suara Muhammadiyah - Di tengah rencana larangan impor garam, Muhammadiyah dan Kementerian Ke....

Suara Muhammadiyah

6 December 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sebagai langkah strategis dalam mengenalkan keunggulan Unismuh Makass....

Suara Muhammadiyah

28 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Saad Ibrahim mengatakan, dakwa....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di Muhammadiyah sesungguhnya tak pernah kekurangan orang-orang heba....

Suara Muhammadiyah

24 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah