MALANG, Suara Muhammadiyah - Suasana siang di Griya Jenderal Sudirman, Prupuh, Panceng, pada Ahad, 10 Agustus 2025, terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Sejumlah kader Pemuda Muhammadiyah Gresik datang bersilaturahim kepada kakanda Ali Mutohirin, Wakil Wali Kota Malang periode 2024–2029, yang tengah pulang kampung ke tanah kelahirannya.
Pertemuan yang berlangsung sederhana namun sarat makna ini menjadi ajang berbagi cerita, motivasi, dan pandangan tentang peran generasi muda dalam membangun bangsa. Suprapto, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Gresik, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap sosok Ali.
“Kakanda Ali adalah politisi muda yang inovatif dan kreatif, sehingga membuka cakrawala bagi anak muda tentang politik yang masih menyimpan banyak harapan baik,” ujarnya.
Ali Mutohirin, yang dikenal dekat dengan aktivis muda, berbagi kisah perjuangannya hingga berhasil menapaki jabatan politik. “Kemenangan yang hari ini dirasakan adalah hasil dari sebuah proses panjang dan perjuangan yang tidak singkat,” tuturnya.
Ia menambahkan dengan senyum penuh arti, “Digembosi sebelum bertarung itu hal yang sering dirasakan.”
Dalam pesan khusus kepada Pemuda Muhammadiyah Gresik, Ali menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas dalam berorganisasi.
“Anak muda yang menghibahkan diri dalam organisasi harus punya tujuan yang jelas dan fokus mencapainya. Aktivis muda harus mulai menata langkah untuk diaspora—ke politik, keilmuan, kewirausahaan dan akhirnya memberi manfaat bagi umat,” pesannya.
Ali tak menutupi bahwa perjalanan tersebut penuh tantangan. “Perjalanan itu jelas tidak mudah dan panjang. Harus kuat mental, karena kalau kalah akan dicaci, dan kalau menang akan dicari,” ujarnya dengan nada tegas.
Menutup pertemuan, ia kembali menegaskan peran vital generasi muda. “Anak muda adalah harapan bangsa. Berproseslah mulai sekarang, supaya bisa merasakan kemenangan di kemudian hari.”
Pertemuan singkat ini meninggalkan kesan mendalam. Di balik tutur kata dan pengalaman seorang pemimpin, terselip dorongan kuat agar Pemuda Muhammadiyah Gresik terus melangkah mantap menapaki jalan perjuangan.