Resmi Dilaunching di SMP Muhammadiyah Margasari, Kabupaten Tegal
TEGAL, Suara Muhammadiyah – Kader Muhammadiyah asal Kabupaten Tegal menghadirkan sebuah karya yang merekam perjalanan dakwah dan pendidikan Muhammadiyah di daerahnya. Buku berjudul Jejak Langkah Kader Muhammadiyah karya Hendra Apriyadi, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) Jakarta, Sekaligus Kandidat Doktor PBI SPs Uhamka, resmi dilaunching di SMP Muhammadiyah Margasari, Kabupaten Tegal.di serahkan langsung kepada Sayuti selaku Ketua PCM Margasari, Kepala SMP Muhammadiyah Margasari, Majelis Dikdasmen & PNF PCM Margasari Kabupaten Tegal. Pada 17 Nov 2025.
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Irfani, Depok, Jawa Barat, ini ditulis dengan bahasa sederhana dan mengalir layaknya cerita pendek. Di dalamnya, Hendra menyisipkan kearifan lokal Muhammadiyah di Kabupaten Tegal serta kisah-kisah inspiratif mengenai proses kaderisasi. Peluncuran buku tersebut juga menjadi bentuk rasa terima kasih penulis sebagai Alumni SMP Muhammadiyah Margasari Angkatan tahun 2003 kepada para guru SMP Muhammadiyah Margasari yang selama ini berhasil menjadi sekolah pengkaderan yang konsisten.
Lebih lanjut Lilis Rohmayanti, S.Ag.M.Pd mengapresiasi atau peluncuran buku Jejak Kader Muhammadiyah karya Hendra Apriyadi sekaligus Alumni SMP Muhammadiyah Margasari yang saat ini berkiprah di Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Sebagai seorang guru Muhammadiyah kami sangat bersyukur atas prestasi yang di raih Hendra Apriyadi , Semoga bisa bermanfaat untuk persyarikatan, “ Ucapnya.
Menurut Hendra Apriyadi selaku penulis buku ini menceritakan bagaimana pendidikan Muhammadiyah tumbuh dan berkembang di Kabupaten Tegal melalui seorang tokoh asal Kartasura yang kemudian menggerakkan dakwah melalui jalur pendidikan. Selain itu, buku ini juga mengisahkan proses kaderisasi dalam keluarga, perjalanan prestasi kader Muhammadiyah di dunia Jurnalistik Muhammadiyah, terlibat dalam mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kabupaten Tegal serta kisah kisah kaderisasi Muhammadiyah di lingkungan keluarga.
"Saya meluncurkan buku ini sebagai bagian dari syiar dakwah yang menggembirakan, bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke-113 bertema Memajukan Kesejahteraan Bangsa," ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Toni Toharudin, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen RI, memberikan apresiasinya terhadap karya tersebut.
“Jejak Langkah Kader Muhammadiyah karya Hendra Apriyadi menghadirkan potret otentik tentang bagaimana pendidikan Muhammadiyah tumbuh, berkembang di daerah, dan memberi makna yang mendalam di tengah tantangan zaman. Mas Hendra Apriyadi adalah kader yang tidak mengenal lelah untuk mengabdi di persyarikatan Muhammadiyah, tidak mengejar popularitas, tetapi berjuang mencerdaskan dan menggerakan dakwah melaui media," terang Toni.
Ia menambahkan bahwa kisah-kisah inspiratif dalam buku ini meneguhkan bahwa gerakan dakwah melalui pendidikan bukan hanya cita-cita para pendiri Muhammadiyah, tetapi kenyataan yang terus diperjuangkan hingga saat ini.
“Buku ini layak dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami bagaimana Muhammadiyah membumi dari Ranting, Cabang, Daerah di Tegal hingga melangit dalam cita-cita keumatan dan kebangsaan. Kader Muhammadiyah adalah mereka yang bukan hanya berjalan di atas jejak, tetapi menciptakan jejak-jejak Langkah baru kader Muhammadiyah untuk masa depan," ucapnya. (Humas)
