JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejalan dengan Visi Besar Pemuda Muhammadiyah pasca Muktamar XVIII yang mengusung Empat Pilar Pemuda Negarawan, dimana salah satu nya berupa Gerakan Keilmuan.
Maka dalam bentuk konkrit, Bidang Dakwah Pemuda Muhammadiyah akan melaunching buku yang berjudul 'Fikih Pemilu ; Pemuda Negarawan' pada Awal tahun 2024 mendatang.
Ada urgensi kenapa produk pemikiran ini penting untuk di hadirkan di ruang publik, disamping karena Muhammadiyah sebagai rumah besar belum pernah melahirkan Fikih Pemilu juga karena momentum pemilu harus di isi juga dengan pemikiran-pemikiran autentik dari anak muda sebagai pewaris tampuk kepemimpinan bangsa. Pesta demokrasi harus dimaknai juga sebagai persemaian pemikiran-pemikiran terbaik anak-anak muda Indonesia.
'Disamping itu produk pemikiran Pemuda Muhammadiyah ini juga berangkat dari realita persoalan di akar rumput, misalnya terhadap Etika Memilih Pemimpin, Money Politic, Siyasah dan lainnya', ujar Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Dzulfikar menegaskan bahwa Buku Fikih Pemilu merupakan langkah awal Gerakan kekaryaan dari buah kajian keilmuan teman-teman Pemuda Muhammadiyah.
'Leading sector dalam Penerbitan buku ini dari Bidang Kajian Dakwah Keislaman, yang tentu memiliki otoritas dan kapasitas keilmuan dalam kajian Islam dan Demokrasi, maka Fikih ini rujukan pikir dalam hukum yang bersumber Al-Quran dan Sunnah Nabi yang berperan memberikan pedoman bagi individu muslim terlebih generasi muda yang memiliki porsi terbesar dalam Pemilu kali ini,' tambahnya.
Dzulfikar juga berharap Buku ini dapat menjadi salah satu bahan diskursus seputar Pemilu, 'Maka buku ini menjadi penting sebagai sebuah karya ilmiah yang layak pula untuk di bedah agar nilai-nilai Fikih menjadi salah satu landasan kuat dalam Pembangunan Masyarakat dan Demokrasi Indonesia ke depannya, Semoga', tutupnya.