Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan di UMM: Gen Z Harus Ambil Peran Strategis

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
356
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berkontribusi untuk Indonesia, termasuk dalam bidang pertahanan. Salah satunya menghadirkan Penasihat Khusus Presiden Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, pada 2 Juli 2025. Ia memberikan berbagai pesan bagi mahasiswa, terutama bagaimana anak muda mengambil peran strategis dalam pertahanan bangsa. 

Dalam paparannya, Dudung menekankan masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Gen-Z harus mampu menjadi agen perubahan yang berdaya saing global. Namun, ia juga mengingatkan bahwa keunggulan teknologi yang dimiliki generasi ini belum tentu membawa dampak positif jika tidak diimbangi dengan karakter kuat, literasi budaya, dan pemikiran kritis.

“Saya percaya masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Tapi kalau tidak mempersiapkan diri mulai sekarang, Indonesia hanya akan jadi pasar bagi bangsa lain, bukan pemain utama. Internet itu bebas, tapi kalian harus bisa menyaringnya. Jangan hanya jadi pengikut arus—jadilah pembuat arus,” ujarnya. 

Ia juga menyoroti ancaman internal yang semakin nyata, seperti disinformasi, radikalisme, dan polarisasi sosial. Dudung mengungkap bahwa indeks kerentanan nasional Indonesia tergolong tinggi dan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan jika generasi mudanya apatis terhadap kondisi sosial-politik.

“Bonus demografi tidak menjamin keunggulan bangsa. Kalau kalian hanya cerdas secara akademik tapi lemah secara moral, justru bisa jadi bencana. Jangan hanya bangga dengan gelar, tapi bangun karakter. Jangan hanya pintar, tapi punya prinsip. Bangsa ini tidak dibangun oleh orang yang nyaman, tapi oleh mereka yang rela berjuang dan berkorban,” ungkap Dudung.

Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik, M.Si. menegaskan bahwa sudah menjadi tradisi UMM untuk mendatangkan tokoh nasional dan internasional demi memberikan wawasan serta inspirasi. Khususnya bagi para mahasiswa yang akan memegang tonggak kepemimpinan masa depan. Adapun kali ini, Kampus Putih mendatangkan penasihat khusus presiden bidang pertahanan.

“Selama karirnya, Pak Dudung tentu merasakan banyak pengalaman yang bisa dibagikan kepada para mahasiswa dan kemudian digunakan untuk mengabdi pada masyarakat. UMM senantiasa berjanji untuk dekat dengan masalah-masalah masyarakat dan menjadi pioner dalam memberiakn solusi terbaik,” tegasnya.

Selain itu, Nazar juga menegaskan bahwa sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu membangun kerjasama dan kolaborasi produktif. Utamanya demi kemaslahatan umat dan bangsa. UMM juga percaya bahwa kolaborasi menjadi simbol untuk menghadapi berbagai masalah. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Empat mahasiswa UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) tel....

Suara Muhammadiyah

12 July 2024

Berita

PADANG, Suara Muhammadiyah — Menjelang peringatan satu abad lebih kiprahnya, Pimpinan Wilayah ....

Suara Muhammadiyah

30 June 2025

Berita

LPPM UM Bandung  dan IKA Doras Sukses Adakan Donor Darah Sukarela  BANDUNG, Suara Muhamma....

Suara Muhammadiyah

11 June 2024

Berita

Himpunan Mahasiswa Sejarah (HIMAS) bersama Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Il....

Suara Muhammadiyah

23 May 2025

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto Melepas 1525 Mahasiswa KKN Period....

Suara Muhammadiyah

25 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah