KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menjadi tuan rumah pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Kegiatan yang dipusatkan di UMKU dihadiri pegiat dakwah Muhammadiyah Eks-Karisidenan Pati (Kudus, Jepara, Pati, Demak, Rembang, Blora).
Pengajian Ramadhan se-Pati raya dipusatkan di Gedung Crystal Building UMKU Jln Ganesha 1 Purwosari Kudus. Acara dimulai pada pukul 09.15 WIB dengan sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, K.H. Dr. Tafsir, M.Ag., yang disampaikan melalui Zoom Meeting.
Ketua PWM menekankan perlunya menambah dan memperkuat basis dakwah Muhammadiyah. “Muhammadiyah tidak hanya menambah isi kepala, tapi juga perlu memperbanyak kepala”., jelasnya, Sabtu (23/3/2024). Memerbanyak kepala artinya memperbanyak jamaah dan warga Muhammadiyah.
Acara dilanjutkan dengan Pidato Iftitah dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof.Dr. Haedar Nashir, M.Si, juga melalui Zoom. Ketum mengajak jamaah untuk memberdayakan masjid dan ranting dengan dakwah yang menggembirakan dan memberdayakan Muhammadiyah di akar rumput.
Orang nomor satu di Muhammadiyah tersebut juga menekankan pentingnya geliat dakwah dengan dibarengi spirit menggembirakan dan memberdayakan ranting hingga cabang
Kegiatan selanjutnya berjalan secara luring, Rektor UMKU Dr. Edy Soesanto mengapresiasi aktivis Muhammadiyah se-Pati raya yang hadir di Crystal Building. “Perjuangan bapak ibu tidak mudah, ditengah cuaca yang ektrim, banjir dan macet di mana-mana tak menyurutkan kedatangan bapak ibuk untuk menggembirakan dakwah Muhammadiyah hingga ruangan ini bisa penuh” katanya.
Menurutnya, semangat fastabiqul khairat kita maknai dengan dakwah yang sinergis dan berkolaborasi antar resources yang ada di Muhammadiyah, ibarat sapu lidi yang diikat bersama-sama akan lebih kuat dan efektif dari pada hanya satu lidi walau ia besar dan kuat.
Ketua LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah H. Jamaludin Ahmad, S.Psi yang juga hadir sebagai pemateri pesankan dakwah harmonis.
“Kekuatan Muhammadiyah ada di ranting dan cabang, minoritas ndak masalah, lebih indah bila minoritas bisa terus bertumbuh dan berkembang pesat” ungkapnya.
Ia juga menambahan, Muhammadiyah akan terus berkembang jika dakwah yang dilakukan disertai semangat menggembirakan, tidak gelut dan berjama’ah.
Panitia juga menghadirkan pembicara Dr. H. Imron Rosyadi, Dr. H. Rozihan. M. Amir Anshori dan Perwakilan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sudung Blora. Kegiatan yang ditutup dengan buka bersama ini dihadiri 890 peserta. (AR)