JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan pertemuan dan pengarahan dengan mahasiswa-mahasiswa Uhamka penerima Beasiswa Kader Langsung Kerja (BKLK) yang dilaksanakan di Ruang Sidang I, Lantai 4, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Selasa (9/7).
Kegiatan ini merupakan pengarahan dan penguatan bagi mahasiswa yang menjadi kader penerima BKLK yang akan lulus dari Uhamka dan melanjutkan pengabdiannya selanjutnya menjadi kader muhammadiyah di pesantren asal.
Kegiatan dihadiri oleh Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Maskuri selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, serta jajaran anggota LP2 PP Muhammadiyah, Stakeholders Uhamka, dan 12 mahasiswa kader BKLK.
Dalam sambutannya, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka menyampaikan bahwa para kader mahasiswa yang mendapatkan BKLK merupakan kader yang unggul sebagai penggerak presyarikatan Muhammadiyah.
Beasiswa di Uhamka KJMU KIP dan Baznas dan selalu melakukan pembinaan terhadap beasiswa tersebut dan akademik juga non akademik.
”Melalui Pertemuan, para mahasiswa kader BKLK mendapatkan pembinaan dalam menguatkan komitmen akademiknya karena mahasiswa ini merupakan penggerak bagi Universitas Muhammadiyah untuk terus menjaga persyarikatan Muhammadiyah dan Aisiyah,” ucap Dwifajri.
Selain itu, Maskuri selaku Ketua LP2 PP Muhammadiyah juga menyampaikan melalui penguatan dan pertemuan ini diharapkan para kader dapat memberikan pengabdian ke pesantren asal setelah kelulusan.
”Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan bahwa setelah lulus nanti ada tanggung jawab besar untuk kedepannya bagi persyarikatan muhammadiyah, lembaga pesantren muhammadiyah sangat membutuhkan kader-kader yang unggul,” ujar Maskuri.
Selanjutnya, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I juga menyampaikan harapannya kepada para kader mahasiswa dalam memberikan pengabdian terbaiknya ke pesantren asal masing-masing ketika telah lulus dari Uhamka nanti dalam mengembangkan pendidikan di pesantren.
”Kami berharap sangat besar untuk pengabdiannya setelah kelulusan nanti akan kembali ke pesantren untuk mengabdi. Tunjukan bahwa kalian adalah mahasiswa unggul dalam mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah,” pungkas Anisia. *