Tim Dosen UMS Berikan Pendampingan Laporan Keuangan
SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang dipimpin oleh Indah Permata Dewi, S.E., M.Ak, baru-baru ini melaksanakan program pendampingan bagi distributor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek “AirMu” yang terletak di Desa Pajang, Kota Surakarta. Program ini difokuskan pada peningkatan kemampuan para distributor dalam menyusun laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft Excel, sebagai alat bantu utama.
Tim pengabdian ini sendiri terdiri dari dua dosen FEB UMS yaitu Indah Permata Dewi, S.E., M.Ak dan Laila Oshiana Fitria A'zizah, S.E., M.Sc. Sementara mahasiswa yang membantu selama proses pengabdian berlangsung yaitu Riva Nur Herlani, Nanda Riski Rahmawati, .
Ketua pengabdian, Indah menyampaikan latar belakang dilakukannya pengabdian baik secara umum maupun khusus.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya manajemen keuangan yang baik dalam mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM). Tim menyadari bahwa banyak distributor AMDK masih mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan yang rapi dan terstruktur, sehingga memutuskan untuk memberikan pendampingan secara langsung menggunakan Microsoft Excel, yang merupakan perangkat lunak yang mudah diakses dan digunakan” paparnya, Selasa (20/08)
Menurut Indah, kecakapan dalam transaksi keuangan dan pembuatan laporan keuangan sangat krusial bagi keberlanjutan usaha. Pasalnya, direksi manajemen perusahaan hanya dapat mengukur performa kinerja bisnis melalui laporan keuangan yang telah dibuat.
Selama program berlangsung, karyawan distributor AirMu dibimbing dalam penggunaan Microsoft Excel untuk membuat laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Selain itu, mereka juga diberikan template Excel yang dapat digunakan secara berkelanjutan untuk mencatat dan menganalisis kinerja keuangan usaha mereka.
“Pendampingan ini dirancang agar karyawan dapat memahami proses pencatatan keuangan secara digital dan memperoleh keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam operasional sehari-hari”, tutur Indah. Disamping itu, Indah menambahkan bahwa “program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi karyawan distributor AirMu dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan keuangan mereka. Dengan pemahaman dan penerapan Microsoft Excel yang baik, para distributor akan lebih mudah dalam mengelola keuangan mereka secara mandiri dan profesional”.
Selain pelatihan teknis, tim juga melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan karyawan distributor AirMu mampu menerapkan ilmu yang telah diberikan. Tim berkomitmen untuk terus memberikan dukungan jika distributor menghadapi kendala dalam penggunaan Microsoft Excel untuk kebutuhan keuangan mereka.
Program ini mendapat sambutan positif dari karyawan distributor AirMu, yang merasakan langsung manfaat dari pendampingan yang diberikan. Ke depannya, diharapkan program serupa dapat dilakukan secara lebih luas untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil di berbagai sektor.