Peningkatan SDM Guru Melalui Pelatihan dan Pendampingan AMBK

Publish

29 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
457
Doc.  MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga

Doc. MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Kerja Kepala Madrasah (K3M) MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga memandang penting para guru di masing-masing MGMP memiliki kemampuan menyusun soal dengan baik dan benar. Sehingga produk soal yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan perkembangan peserta didik.

Guru dapat menulis soal merupakan keharusan, sebab salah satu tahapan proses belajar mengajar adalah penilaian. Hal ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Masalah ini cepat direspon oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Asessmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) bagi para guru 17 mata pelajaran yang tergabung dalam MGMP.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, setiap Sabtu. Dimulai Sabtu (20/1) dan Sabtu (27/1). Tempat pelatihan di Rumah Makan Mbah Badrun Purbalingga.

Pemateri kegiatan ini adalah Dra. Dyah Kusmiarti. Beliau merupakan tim penyusun instrumen numerasi MTs AKMI 2021 dan tim reviewer instrumen numerasi MTs AKMI 2022. Pemateri kedua Heni Tria Kurniasih, S.Pd. Heni merupakan tim penyusun instrumen literasi sains AKMI 2023 dan tim penyusun naskah best practice desiminasi hasil AKMI 2023.

Sambutan ketua K3M MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga, Siswogo, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa program peningkatan kualitas SDM sangat penting, sebab jika berkualitas, maka akan dipercaya masyarkat.
Jika sudah mendapatkan kepercayaan, maka PPDB sukses. Jika PPDB sukses maka kesejahteraan guru meningkat.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua Majelis Dikdasmen PDM yang diwakili oleh anggota majelis dikdasmen Aman Musthofan, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, Aman menyampaikan, kegiatan ini sangat strategis. Jangan lupa tata tulis dan penggunaan kata, yang mudah dipahami oleh para siswa. Selanjutnya disampaikan, membuat instrumen soal yang kebiasaan salah jangan diteruskan, contoh soal dulu baru kisi-kisi. Tata tulis dan typo tidak diulang-ulang, soal kekinian tapi yang rasional. (AP)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menyelenggara....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk kali pertama dalam sejarah, Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Berita

SMK Pelayaran Muhammadiyah Memperingati Maulid Nabi TUBAN, Suara Muhammadiyah - SMK Pelayaran Muham....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Dr. Aslam Nur, MA resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammad....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten ....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah