CIREBON, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) telah melaksanakan Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-32 yang diselenggarakan pada Sabtu dan Ahad (12-13/10/24) bertempat di Convention Hall, Kampus 2 UMC. Wisuda tahun 2024 diikuti oleh 1.259 wisudawan. Hadir dalam acara ini para tamu kehormatan, termasuk pejabat pemerintah daerah, anggota senat akademik, keluarga wisudawan, serta sivitas akademika UMC.
Sebuah kebanggaan besar bagi UMC tahun ini, tidak hanya karena jumlah wisudawan yang luar biasa, tetapi juga pencapaian UMC selama tahun 2024 yang penuh prestasi. Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun peradaban, demikian disampaikan oleh Rektor UMC, Bapak Arif Nurudin, S.T., M.T., yang mengingatkan kita kembali akan ajaran Kyai Haji Ahmad Dahlan bahwa pendidikan adalah jalan untuk mengantarkan umat menuju kemajuan.
Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan UMC. Berbagai prestasi telah diraih, baik dari segi akademik maupun pengembangan sumber daya manusia. Dua program studi unggulan, yaitu PAUD dan Bahasa Inggris, berhasil memperoleh Akreditasi Unggul, yang semakin meneguhkan posisi UMC sebagai penyedia pendidikan berkualitas tinggi.
Tak hanya itu, mahasiswa UMC juga menorehkan prestasi di kancah nasional. Diantaranya, Fauzan Nabil Syahwal, mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan, mewakili Jawa Barat dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 di cabang olahraga sepak bola. Di bidang sosial, UMC berhasil meraih penghargaan Implementasi Program Mahasiswa Peduli Stunting Terbaik 2024 dari BKKBN, sebuah kontribusi nyata dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.
UMC juga berhasil mengangkat reputasi sebagai Pengelola Kartu Indonesia Pintar (KIP) Terbaik melalui penghargaan Bronze Winner dari LLDIKTI Wilayah IV. Selain itu, Tim Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari UMC meraih kemenangan dalam ajang pencak silat nasional.
Dan berbagai keberhasilan mahasiswa lainnya diberbagai bidang baik di tingkat regional maupun nasional, prestasi-prestasi ini menunjukkan komitmen UMC dalam mencetak generasi unggul yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kemajuan yang dicapai UMC dalam pengembangan sumber daya manusia terus menjadi kebanggaan tersendiri. Tahun ini, UMC berhasil menambah dua doktor baru, meningkatkan total jumlah dosen bergelar doktor menjadi 47 orang. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UMC dalam memperkuat kapasitas akademik, guna memberikan pendidikan yang relevan dan mendukung kompetensi global bagi mahasiswanya.
Selain itu, keberhasilan beberapa dosen yang meraih jabatan Lektor Kepala semakin menunjukkan peningkatan kualitas tenaga pengajar di UMC. Prestasi ini menandakan bahwa UMC terus berupaya meningkatkan kualitas SDM-nya, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam pengembangan karier dosen. Dengan tenaga pengajar yang semakin kuat dan berkualitas, UMC siap mencetak lulusan yang mampu menghadapi tantangan global, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman sebagai pedoman dalam setiap langkah kehidupan.
Melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemajuan ilmu pengetahuan, UMC terus mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlakul karimah yang kuat. Para wisudawan yang dihasilkan UMC adalah representasi nyata dari kader-kader Muhammadiyah yang siap mengabdi kepada masyarakat dan negara, membangun peradaban dengan integritas dan profesionalisme. Mampu berpikir kritis dan sikap moderat yang sejalan dengan ajaran Kyai Haji Ahmad Dahlan.
Dalam sambutannya, Arif Nurudin, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada UMC untuk mendidik putra-putrinya.
“Kami kembalikan kader-kader terbaik Muhammadiyah ini ke pangkuan bapak-ibu dengan harapan bahwa ilmu yang telah mereka dapatkan akan bermanfaat, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi bangsa dan agama,” ujarnya.
Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang menanti para lulusan UMC. Para wisudawan diingatkan untuk terus berinovasi, mengabdi, dan menjaga semangat keislaman dalam setiap langkah yang mereka ambil ke depan.
“Kalian adalah agen perubahan yang akan membangun masa depan, jangan pernah berhenti belajar dan berbuat baik. Semoga langkah kalian senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” lanjut Arif.
Acara Wisuda ke-32 Universitas Muhammadiyah Cirebon ditutup dengan khidmat dan penuh sukacita. Harapan besar kini dititipkan kepada para wisudawan, agar mereka dapat menjadi generasi unggul yang berkontribusi bagi umat, bangsa, dan dunia. (umc)