Peran Penting Generasi Muda Menjaga Kelestarian Alam

Publish

25 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
173
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Peran Penting Generasi Muda Menjaga Kelestarian Alam 

Oleh: Dedi Yusuf, Sekertaris Lingkungan Hidup DPD IMM Lampung

Keberagaman alam memberikan keindahan dan nilai ekologis yang tak ternilai serta menyediakan sumber daya penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainya. Namun aktivitas manusia seperti urbanisai, eksploitas sumber daya alam secara berlebihan juga perubahan iklim telah mengancam keberlangsungan alam ini. Indonesia khususnya, berdasarkan laporan Enviromental Performance Index (EPI) tahun 2024 menempati peringkat 162 dari 180 negara dengan skor 33,8 dari 100 poin di skala global. Bahkan Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Timur Leste, Brunei, Thailand dan Malaysia.

Penilaian ini mencangkup tiga indikator besar yaitu, kesehatan lingkungan seperti kualitas udara, pencemaran udara, pengelolaan limbah dan sebagainya. Kemudian dalam merespon perubahan iklim seperti emisi gas rumah kaca sampai dengan kebijakan mitigasi perubahan iklim. Juga daya hidup ekosistem seperti kualitas keanekaragaman hayati, sumber daya udara, pertanian, perikanan dan lain-lain.

Skor kecil tersebut seharusnya menampar kita semua untuk terus melakukan menyadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, melakukan gerakan-gerakan kolektif dalam melakukan pencegahan terjadinya kerusakan serta mengawal kebijakan-kebijakan yang pro lingkungan. Dalam penjelasan People Resources and Conservation Foundation (PRCF) Indonesia, ditekankan tujuh isu lingkungan hidup yang harus menjadi perhatian penting saat ini yaitu pencemaran mikroplastik, perubahan iklim, deforestasi, pencemaran udara, krisis air, kehilangan keanekaragaman hayati dan pemanasan global.

Upaya Merawat Masa Depan

Isu lingkungan hidup jangan hanya menjadi isu musiman tiap menjelang pesta demokrasi lima tahunan. Pemerintah harus memprioritaskan kebijakan dalam mendorong pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Dengan terjun langsung ke masyarakat, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas serta menggerakkan semua jaringan kerjasama yang ada. Upaya-upaya seperti melakukan konservasi, pemulihan habitat dan pengelolaan yang berkelanjutan dapat memastikan bahwa keindahan dan kegunaan alam tetap terjaga untuk generasi mendatang. Menyelamatkan alam bukan hanya untuk kepentingan manusia, tetapi juga untuk mempertahankan harmoni ekosistem yang mendukung semua kehidupan di bumi.

Ekosistem yang seimbang akan memberikan warisan lingkungan hidup yang sehat dan berharga untuk generasi mendatang, menjadi tempat hidup yang baik bagi keanekaragaman hayati, serta  sumber daya alam yang sustainable. Lingkungan yang sehat mempunyai arti lingkungan yang jauh dari kondisi yang menimbulkan penyakit sedangkan lingkungan yang bersih dan berharga akan menunjang terwujudnya hidup sehat. Oleh karena itu, apabila upaya mitigasi dalam mengelola lingkungan tergolong buruk maka berdampak pada semua aspek kehidupan yang ada di muka bumi ini. 

Sebagai contoh, kegiatan pembabatan hutan secara besar-besaran (deforestasi) akan merusak “rumah” bagi keanekaragaman hayati. Hewan-hewan akan mengalami kesulitan dalam mencari sumber makanan sehingga menyebabkan mereka mati dan mengalami kepunahan. Tumbuhan dan tanaman akan menjadi sulit dan langka untuk didapatkan, kekurangan kualitas udara dan air bersih, terjadinya bencana alam juga pemanasan global. Satu kerusakan tidak bisa dipisahkan dengan kerusakan-kerusakan alam yang lain, dikarenakan merusak alam yaitu merusak ekosistem yang berjalan beriringan dan saling terhubung tersebut.

Generasi Muda Indonesia Bersatulah!

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian alam. Segala upaya mitigasi dan kebijakan lingkungan yang ada saat ini menentukan kehidupan generasi muda di masa mendatang. Sehingga permasalahan ini tidak boleh luput dari perhatian generasi muda bahkan harus menjadi agenda prioritas bersama menuju generasi emas 2045. Alasan masa depan sudah seharusnya dapat menggerakkan generasi muda, karena anak muda yang memiliki kepentingan besar di masa depan.

Adapun agenda-agenda yang dapat dilakukan generasi muda untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam antara lain, pertama, melakukan kampanye dan edukasi lingkungan. Interaksi intens generasi muda dengan media sosial menjadi modal besar dalam mengkampayekan terkait kesadaran lingkungan kepada masyarakat luas. Dengan melakukan edukasi dan conten creator mengenai pelestarian lingkungan serta terhubung dengan edukator maupun influencer yang lain diharapkan mampu menciptakan gerakan-gerakan yang konsisten dalam merawat lingkungan. Kita bisa berkaca lewat Pandawara Grub dengan kampaye pembersihan sampah mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Kedua, melakukan inovasi, kreativitas dan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Tentu, generasi muda jangan hanya menjadi edukator yang berada di zona nyaman atau tinggal di menara gading. Generasi muda harus menjadi aktor yang berada di garda terdepan aksi-aksi nyata pelestarian lingkungan di masyarakat. Upaya ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah kecil seperti memilah dan membuang sampah pada tempatnya, zero waste, bersih-bersih lingkungan sekitar ataupun aksi menanam pohon bersama.

Ketiga, advokasi dan pengawalan kebijakan lingkungan berkelanjutan. Policy yang berpihak kepada lingkungan adalah angin segar masa depan generasi muda. Maka dari itu, generasi muda harus terlibat aktif mengikuti pembahasan serta perumusan kebijakan mengenai lingkungan, memberikan masukan-masukan yang solutif, serta mengawal dan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan tersebut. Semangat anak muda yang membara harus dioptimalkan sebaik mungkin demi perbaikan masa depan.

Secara garis besar, ketiga klaster tersebut dapat menjadi langkah-langkah konkrit yang dilakukan generasi muda. Pastinya, kita telah resah dengan kebijakan dan tindakan serampangan yang justru merusak kelangsungan lingkungan hidup. Sampai kapanpun, seperti yang dikatakan Mahatma Gandhi, bumi menyediakan kecukupan untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk keserakahan setiap orang.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

111 Tahun Muhammadiyah: Bergerak Nyata, Berkontribusi untuk Indonesia dan Dunia Oleh: Asyraf Al Far....

Suara Muhammadiyah

18 November 2023

Wawasan

Anak Saleh (2) Oleh: Mohammad Fakhrudin Telah diuraikan di dalam “Anak Saleh” (AS) 1, ....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Wawasan

Menyuburkan Semangat Berbuat Kebaikan di Bulan Mulia Oleh: Dr Amalia Irfani, LPPA PWA Kalbar  ....

Suara Muhammadiyah

20 March 2024

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan Apakah Islam mendorong manusia untuk berpikir, berinovasi, mengeksplorasi dan m....

Suara Muhammadiyah

3 November 2023

Wawasan

Ikhtiar Awal Menuju Keluarga Sakinah (28) Oleh: Mohammad Fakhrudin (warga Muhammadiyah tinggal di M....

Suara Muhammadiyah

14 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah