SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Mastakom IMM Avicenna adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Avicenna Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan IMM secara umum dan IMM Komisariat Avicenna secara khusus kepada mahasiswa baru.
Pada tahun 2023, Mastakom dengan tema "Mewujudkan Kaderisasi yang Integratif, Transformatif, dan Kreatif dalam Naungan Amar Ma’ruf Nahi Munkar" diadakan pada tanggal 20 September 2023 di ruang A502 gedung FK UM Surabaya dengan 125 peserta.
Acara dibuka oleh Dekan FK UM Surabaya, dr. H. M. Jusuf Wibisono, Sp.P(K), FCCP, FISR, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Kepala Unit Kemahasiswaan FKG UM Surabaya, drg. Aryo Sutowijoyo, Sp.KG; Pembina IMM Avicenna, dr. Sholihul Absor, M.Kes; Sekretaris Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Surabaya, Kakanda Akhlis Natainul Firdaus, S.Pd; dan Ketua Bidang RPK IMM UM Surabaya, Ayunda Ananda Alya Krisnawati.
Mastakom merupakan bagian dari orientasi kehidupan kampus untuk mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya, termasuk mahasiswa baru fakultas kedokteran gigi.
Selama Mastakom, Adi Satria Nugraha S.Ked selaku Ketua Umum IMM Avicenna periode 2018/2019, memberikan materi tentang sejarah IMM dan IMM Avicenna serta pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa kedokteran. Selanjutnya, Kakanda Irsyad Setiyawan, Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surabaya, membahas Gerakan Mahasiswa sebagai cikal bakal perjuangan nasional.
Ada juga pemaparan program kerja dari Badan Pengurus Harian (BPH) IMM Avicenna 2022/2023, diikuti oleh pembacaan ikrar sumpah mahasiswa Indonesia yang melibatkan semua mahasiswa baru FK dan FKG, serta pembagian penghargaan kepada kelompok-kelompok dan sepuluh peserta terbaik.
Acara berlanjut dengan simulasi aksi pada kegiatan akhir Masa Ta'aruf Mahasiswa (Mastama) di Lapangan UM Surabaya, yang diikuti oleh semua kader IMM se-UM Surabaya dan mahasiswa baru.
Ketua Pelaksana Mastakom IMM Avicenna 2023, Shofiatur Rahmah, berharap agar mahasiswa baru dapat memahami materi sejarah IMM dan IMM Avicenna serta gerakan mahasiswa, dan memicu semangat untuk menjadi mahasiswa yang integratif, transformatif, dan kreatif. Ketua Umum IMM Avicenna, Hafidz Muhammad Farhan, juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan penerus peradaban bangsa." (Amanat Solikah)