803 Siswa Menggambar Beragam Motif Batik
CILACAP, Suara Muhammadiyah - Memperingati hari Batik Nasional yang jatuh pada 02 Oktober, para Siswa SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap, menggambar motif batik, serentak sebanyak 803 siswa di ruang dan teras kelas serta galeri sekolah.
Peringatan ini ditetapkan untuk merayakan pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia pada tahun 2009.
Hari batik Nasional untuk melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Batik mencerminkan indentitas, tradisi dan nilai-nilai budaya bangsa.
Motif batik yang digambar para siswa antara lain: motif Kawung dan Mega Mendung serta beragam motif batik yang lainnya.
Siswa SMP Mutu Plus Cilacap, Ananda Zidane Andriyansyah kelas 9 Bilingual bersama Adinda Mayra Sya'bani kelas 8 IT 1 mengungkapkan menggambar motif batik di media buku gambar dengan memakai pensil dan pewarna crayon. Maka bisa meningkatkan kreativitas dalan berekspreasi bebagai motif batik.
"Menggambar dengan memilih motif batik Kawung, maka menjadikan bisa mengenal berbagai motif batik yang beragam di seluruh Indonesia," ujarnya.
Waka Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap, Milana Erliyani menjelaskan dengan adanya kegiatan menggambar motif batik maka memberikan semangat untuk karya batik Nusantara. Semoga warisan budaya batik akan terus berkembang dan abadi tidak punah oleh jaman.
"Siswa-siswi SMP Mutu Plus Cilacap juga memiliki rasa cinta terhadap batik Indonesia. Sebagai ajang kreativitas anak-anak dalam menciptakan karya batik yang lebih beragam," jelasnya.
Kepala Sekolah SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto mengatakan melestarikan budaya bangsa Indonesia, sebagai warga negara tetap melestarikan budaya khususnya batik
"Kami mengenalkan batik kepada anak-anak dengan kegiatan menggambar motif-motif batik," katanya.
"Anak-anak, mempunyai inovasi, kreativitas motif-motif batik dalam gambarnya," harapnya.
Anak-anak lebih mengenal motif atau corak-corak batik, harus dikenalkan dan dikuatkan.
"Anak-anak lebih mencintai budaya Indonesia dengan mencintai warisan budayanya berupa batik," tandasnya.
Anak-anak diharapkan lebih bangga dengan budaya Indonesia yang baik-baik.
"Bangga dengan batik Indonesia yang beragam motif," ucapnya. (Wasis)