DADIREJO, Suara Muhammadiyah -Semangat Milad ke-113 Muhammadiyah menginspirasi Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dadirejo untuk menghadirkan kegiatan yang bukan hanya seremonial, tetapi juga berdampak nyata. Pada Ahad pagi (23/11/2025), PRM Dadirejo menggelar Pembekalan Public Speaking bagi PRM, ‘Aisyiyah, dan Angkatan Muda Muhammadiyah Dadirejo di Balai Desa Dadirejo. Kegiatan yang berlangsung dihadiri sekitar 30 peserta dari berbagai unsur Persyarikatan serta simpatisan Muhammadiyah.
Acara dibuka dengan khidmat melalui lantunan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, disusul sambutan dari tokoh-tokoh penting. Ketua PCM Bagelen, Rohadi, SE., memberikan apresiasi atas kreativitas PRM Dadirejo dalam menyemarakkan Milad Muhammadiyah secara produktif. "Milad bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk memperkuat gerakan dakwah dan meningkatkan kompetensi kader," ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Kepala Desa Dadirejo, Ma'ful Ngaini, yang menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat. “Kami sangat mendukung kegiatan yang membangun kapasitas warga, apalagi dengan semangat dakwah dan pemberdayaan seperti yang dilakukan Muhammadiyah,” tuturnya.
Menghadirkan Ibu Ulya Rosyeda, ST., Ketua Majelis Tabligh PDA Purworejo, sebagai narasumber utama, kegiatan berlangsung hidup dan penuh inspirasi. Dalam penyampaiannya yang lugas dan komunikatif, ia menegaskan bahwa public speaking merupakan keterampilan penting bagi setiap kader dakwah.
"Public speaking bukan hanya soal berbicara di depan orang banyak, tetapi tentang bagaimana pesan kita diterima dan mampu menggerakkan pendengar untuk berbuat kebaikan," tegasnya. Menurutnya, seorang muballigh atau aktivis dakwah harus mampu berbicara dengan percaya diri, beretika, dan berempati agar pesan kebaikan benar-benar menyentuh hati masyarakat.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi. Pada sesi praktik, mereka diajak tampil ke depan, memperkenalkan diri, hingga menyampaikan pesan singkat menggunakan teknik yang telah dijelaskan. Suasana hangat dan penuh motivasi membuat peserta, khususnya dari kalangan muda Muhammadiyah, berani tampil percaya diri dengan gaya penyampaian yang memukau.
Langkah Nyata Menyemarakkan Milad 113 Tahun Muhammadiyah
Sekretaris PRM Dadirejo, H. Hertanto, S.Pd., dalam sambutan penutup mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang menyediakan fasilitas serta para donatur yang mendukung terselenggaranya kegiatan. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi kader Muhammadiyah Dadirejo untuk lebih percaya diri dan berani tampil dalam kegiatan dakwah dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi wujud nyata spirit QS. Ali Imran ayat 104: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” membentuk kader yang mampu menyeru kepada kebaikan melalui komunikasi yang efektif. Public speaking menjadi salah satu instrumen penting dalam dakwah berkemajuan, sesuai dengan semangat Muhammadiyah yang terus berinovasi dan berkontribusi bagi umat.
Diakhiri dengan doa dan sesi foto bersama, Pembekalan Public Speaking PRM Dadirejo menjadi penanda bahwa Milad ke-113 Muhammadiyah dirayakan bukan hanya dengan seremoni, tetapi melalui kerja nyata dan penguatan kapasitas kader. PRM Dadirejo bertekad untuk terus bergerak, membina, dan memberikan kontribusi terbaik bagi persyarikatan, umat, dan bangsa.
Dengan mengasah kemampuan public speaking, kader Muhammadiyah Dadirejo siap menjadi generasi mubaligh yang mampu menyampaikan pesan Islam berkemajuan secara efektif, menyentuh, dan inspiratif, sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah selama 113 tahun menebar cahaya pencerahan. (Nur Ngazizah PDA Purworejo)
