Perlu Pengembangan Paradigma Inovatif Menuju Pendidikan Muhammadiyah 5.0

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
564
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd hadir memberikan keynote speaker Internasional and Silatnas Muhammadiyah Teacher Forum. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII pada Kamis (7/3) di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat ini mengusung tema "Development and Educational Innovation in Cultivating the Chrackter of Generation in the Era of Society 5.0."

Dalam keynote speakernya, Irwan mengatakan pendidikan Muhammadiyah saat ini tengah bersiap menyongsong era 5.0. Untuk itu, Irwan mendorong agar implementasi kurikulum yang berlaku di pendidikan Muhammadiyah harus bisa ditransformasikan menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi.

"Kita memang harus menyiapkan kurikulum yang bisa memberikan gaya magnet untuk mendorong dan memberikan kontribusi untuk pengembangan anak-anak kita ke depannya," jelasnya.

Kurikulum yang dimaksud Irwan haruslah bersifat integratif, kompetitif, humanis, sosial, antisipatif, dan fleksibel. Semuanya perlu diberlakukan setahap demi setahap agar siswa Muhammadiyah dapat berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang lain untuk membuktikan sekolah Muhammadiyah tidak kalah maju dengan sekolah hari ini yang telah maju.

"Sehingga, ke depannya anak-anak kita bisa berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang lain. Dan (setelah lulus) punya akhlak dan kepribadian yang mencerminkan lulusan sekolah Muhammadiyah," katanya.

Selain dari faktor kurikulum, pada saat yang sama Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan juga memotivasi agar seluruh sekolah Muhammadiyah di Indonesia harus punya produk tersendiri. Yakni produk berupa penciptaan desain pembelajaran yang efektif dan efisien untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam menempuh pendidikan.

"Jadi, sekolah-sekolah Muhammadiyah perlu punya brand (produk) sendiri yang tentunya berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain dan menjadi ciri khas dari sekolah masing-masing," ujarnya. (Cris)


Komentar

Agung Hermawan

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Memasuki 10 hari terakhir bulan Suci Ramadan 1445 H, Majelis Pelayana....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) bersama LazisMu Pimpinan Pu....

Suara Muhammadiyah

2 October 2024

Berita

SUMEDANG, Suara Muhammadiyah - Gempa yang menimpa delapan Kecamatan di Kab Sumedang membuahkan rasa ....

Suara Muhammadiyah

7 January 2024

Berita

YAPEN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah su....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan presta....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah