Perlu Pengembangan Paradigma Inovatif Menuju Pendidikan Muhammadiyah 5.0

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
1085
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd hadir memberikan keynote speaker Internasional and Silatnas Muhammadiyah Teacher Forum. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII pada Kamis (7/3) di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat ini mengusung tema "Development and Educational Innovation in Cultivating the Chrackter of Generation in the Era of Society 5.0."

Dalam keynote speakernya, Irwan mengatakan pendidikan Muhammadiyah saat ini tengah bersiap menyongsong era 5.0. Untuk itu, Irwan mendorong agar implementasi kurikulum yang berlaku di pendidikan Muhammadiyah harus bisa ditransformasikan menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi.

"Kita memang harus menyiapkan kurikulum yang bisa memberikan gaya magnet untuk mendorong dan memberikan kontribusi untuk pengembangan anak-anak kita ke depannya," jelasnya.

Kurikulum yang dimaksud Irwan haruslah bersifat integratif, kompetitif, humanis, sosial, antisipatif, dan fleksibel. Semuanya perlu diberlakukan setahap demi setahap agar siswa Muhammadiyah dapat berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang lain untuk membuktikan sekolah Muhammadiyah tidak kalah maju dengan sekolah hari ini yang telah maju.

"Sehingga, ke depannya anak-anak kita bisa berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang lain. Dan (setelah lulus) punya akhlak dan kepribadian yang mencerminkan lulusan sekolah Muhammadiyah," katanya.

Selain dari faktor kurikulum, pada saat yang sama Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan juga memotivasi agar seluruh sekolah Muhammadiyah di Indonesia harus punya produk tersendiri. Yakni produk berupa penciptaan desain pembelajaran yang efektif dan efisien untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam menempuh pendidikan.

"Jadi, sekolah-sekolah Muhammadiyah perlu punya brand (produk) sendiri yang tentunya berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain dan menjadi ciri khas dari sekolah masing-masing," ujarnya. (Cris)


Komentar

Agung Hermawan

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Instruksikan Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) untuk Khatam Terjema....

Suara Muhammadiyah

24 March 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMA Muhamm....

Suara Muhammadiyah

18 July 2025

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah – Proses pembangunan Masjid At-Tholhah telah selesai dilaksanakan s....

Suara Muhammadiyah

15 December 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Rancaekek, Kabupate....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mengusung tema “Sempurnakan Tugasmu dengan Mendeley”, H....

Suara Muhammadiyah

3 December 2023