BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menerima kunjungan dan studi banding Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu (24/01/2024). Pertemuan ini berlangsung di ruangan UPT Perpustakaan UM Bandung.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini membicarakan banyak hal seputar pengelolaan perpustakaan di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Para pengelola Perpustakaan UAD bersama pengelola UPT Perpustakaan UM Bandung saling berbagi informasi seputar manajemen perpustakaan kampus.
Misalnya saja terkait sistem informasi perpustakaan, plagiarisme, hingga bagaimana pengelolaan repositori. Dalam kunjungan ini juga kedua lembaga mengadakan penandatanganan naskah kerja sama.
Kepala Urusan TU dan Layanan Pemustaka UAD Nanik Arkiyah sangat senang dengan kunjungan ini. Perpustakaan menurut Nanik merupakan”jantung” bagi universitas khususnya di PTMA. ”Karena sesama PTMA, kami ingin bersama-sama berkembang dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan PTMA,” ucap Nanik.
Nanik menjelaskan bahwa setiap perpustakaan yang ada di perguruan tinggi memiliki standar pengelolaan masing-masing. ”Perpustakaan di setiap perguruan tinggi itu memiliki standar masing-masing. Mulai dari pelayanan bagi para pengunjung dalam hal ini mahasiswa hingga standar koleksi buku yang ada di perpustakaan,” jelas Nanik.
Forum Perpustakaan
Dalam pengelolaan perpustakaan, PTMA memiliki forum perpustakaan tersendiri agar bisa saling berbagi informasi antar kampus. ”Forum PTMA ini kita bisa manfaatkan untuk bisa berbagi, seperti repositori, hibah buku, hingga resourcing,” terang Nanik.
Ia berharap melalui pertemuan ini, kedua kampus dapat menerima masukan satu sama lain dalam pengelolaan perpustakaan. ”Kita berharap bisa menindaklanjuti dalam mengembangkan pengelolaan perpustakaan di lingkungan PTMA,” imbuh Nanik.
Sementara itu, Pustakawan UM Bandung Rijalludin mengaku bersyukur dan bahagia bisa berdiskusi dengan pengelola Perpustakaan UAD. Rijal—panggilan akrabnya—menyampaikan bahwa pihaknya bisa saling berbagai informasi terkait bagaimana memajukan perpustakaan.
”Perpustakaan adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan literasi sivitas akademik. Kami tentu menyambut baik kunjungan ini karena bisa saling berdiskusi dan berbagi informasi bagaimana mengelola dan memajukan perpustakaan,” ungkap Rijal.
Usai dari ruangan UPT Perpustakaan UM Bandung, rombongan Perpustakaan UAD pun berkeliling gedung UM Bandung. Kegiatan pun ditutup dengan foto bersama di lobi utama UM Bandung.
Selain rombongan Perpustakaan UAD, hadir juga pada pertemuan ini Kepala Bagian Kerja Sama dan Hubungan Internasional UM Bandung dan pengelola UPT Perpustakaan UM Bandung.*(FK)