Kolaborasi MKS PWA DIY Bersama Lazismu dan PKU Kota
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY melalui Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), bekerja sama dengan Lazismu DIY, menggelar Pesantren Ramadhan Lansia pada Sabtu, 15 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah (PAY) dengan mengusung tema "Sayangi Lansia, Ramadhan Penuh Berkah".
Peserta pesantren merupakan lansia binaan PAY, yang berasal dari lingkungan sekitar panti namun tidak tinggal di dalam panti. Sebanyak 130 lansia mengikuti kegiatan ini. Sebelum acara dimulai, para peserta mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari Tim PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Ketua panitia sekaligus Ketua Divisi Lansia PAY, Indah Khusniyati, menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama pesantren Ramadhan lansia diadakan dengan kolaborasi berbagai pihak. Ia berharap kegiatan ini dapat menambah ilmu serta memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi para lansia binaan PAY yang tidak tinggal di panti. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Ketua MKS PWA DIY, Wuri Astuti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa istilah lansia kurang pas digunakan. Ia lebih memilih menyebut mereka sebagai Juwita (Punjung Widak Tuwuh), yang berarti lebih dari enam puluh tahun. Wuri juga melaporkan kepada Lazismu DIY bahwa MKS memiliki tugas menangani lima kelompok afirmatif gender, yaitu lansia, difabel, perempuan terpinggirkan, anak, dan dhuafa.
“Dalam setiap permasalahan sosial, yang selalu kami tekankan adalah ketahanan keluarga. Dengan keluarga yang kuat, berbagai persoalan sosial dapat diminimalkan,” ujarnya.
Wuri juga mengapresiasi kerja sama dengan Lazismu DIY yang pada tahun 2025 ini telah dua kali berkolaborasi dengan MKS. Sebelumnya, mereka mengadakan pentasyarufan bertema Sayangi Lansia di Panti Yatim Putri Banaran, Kulon Progo, yang juga membina lansia non-panti. Ia juga mengungkapkan rencana MKS PWA DIY untuk menggerakkan lansia di Ngampilan dengan konsep Day Care Lansia, serta mengembangkan tiga panti yang sudah ada.
Ketua Lazismu DIY, Jefree Fahana, membuka sambutannya dengan pantun bertema Juwita. Ia menegaskan bahwa Lazismu siap mendukung program kepedulian terhadap lansia karena mereka telah menjalani kehidupan yang luar biasa dan perlu mendapatkan penghargaan. Dalam kesempatan ini, Lazismu juga menyerahkan bingkisan sembako secara simbolis kepada lima lansia sebagai bagian dari program pentasyarufan.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD-KGer, S.E, MM memberikan materi tentang Menggapai Tujuan Hidup, Siti Khotimah, SST, FT/M.Fis (Dosen UNISA) memberikan materi tentang Kesehatan Lansia, dan Dra. Lilik Arifah memberikan materi tentang Doa Sehari-hari.
Sebagai penutup, peserta mendapatkan paket Ramadhan yang telah disiapkan oleh panitia. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta. (Umih)