JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas nenilai pidato Presiden Prabowo di sidang D8 di Kairo baru-baru ini benar-benar menghentak. Dalam forum tersebut Prabowo menyinggung masalah yang sangat mendasar yang dihadapi oleh umat Islam dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Masalah yang dimaksud Anwar Abbas adalah terkait dengan lemahnya persatuan, kesatuan serta solidaritas diantara sesame umat Islam dan negara-negara Islam. Hal ini tentu jelas sangat disayangkan karena dengan demikian kekuatan dunia islam tentu akan semakin melemah dan berkurang sehingga akibatnya suara dunia islam tidak didengar oleh negara-negara lain, seperti terihat dalam hal yang terkait dengan nasib dan perjuangan rakyat Palestina.
Himbauan Prabowo kepada dunia Islam itu tentu agar bersatu. Persatuan negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah jelas sangat tepat karena dengan demikian umat Islam dunia diharapkan akan menjadi kuat. Sehingga mereka dapat membela dan memperoleh kembali hak-haknya yang selama ini telah banyak dirampas oleh negara-negara dan kekuatan lain.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh dunia Islam untuk mengembalikan kekuatannya tersebut. Anwar Abbas menegaskan, ada pesan Jenderal Soedirman yang menarik untuk diperhatikan dimana Bapak TNI tersebut berkata: Kamu itu kalau mau menang harus kuat. Kalau mau kuat harus bersatu. Kalau mau bersatu hidupkan semangat silaturrahmi.
“Semoga pernyataan Prabowo dan pesan jenderal Soedirman ini menjadi perhatian kita semua terutama dunia Islam,” ungkap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu kepada Suara Muhammadiyah pada Selasa, 24 Desember 2024.