Pohon Kelapa Kopyor Cungap Merah UMP Ditetapkan sebagai Pohon Induk

Publish

20 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
549
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pohon Kelapa Kopyor Cungap Merah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) karya Prof. Sisunandar berhasil ditetapkan sebagai pohon induk Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pohon2 induk tersebut merupakan pohon induk kelapa kopyor homozygot satu2nya di Indonesia.

Acara pemilihan yang berlangsung di kebun UMP dan Karang Kemiri pada Kamis (16/11/2023) lalu itu, dilakukan observasi oleh Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian, Ratna Rubandiah, S.E, MSc, dan Pusat Riset Holtikultura dan Perkebunan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ir. Ismail Maskromo, M.Si.

Prof. Sisunandar, peneliti yang berhasil menciptakan Pohon Kelapa Kopyor Cungap Merah di UMP, menyampaikan perasaan bangga dan terimakasih atas penetapan pohon tersebut sebagai pohon induk oleh Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

"Dengan ditetapkannya Pohon Kelapa Kopyor Cungap Merah UMP sebagai pohon induk, ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami dan juga untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Kami berharap ini dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan lebih lanjut dan peningkatan kualitas perkebunan di Tanah Air," ujar Prof. Sisunandar saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023). 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan dan observasi, termasuk Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian dan Pusat Riset Holtikultura dan Perkebunan BRIN. "Kami akan terus berupaya untuk berkontribusi dalam inovasi dan penelitian di bidang pertanian demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Prof. Sisunandar berharap bahwa keberhasilan ini akan membuka peluang lebih banyak lagi bagi penelitian dan pengembangan di bidang pertanian, serta menjadi inspirasi bagi para peneliti dan mahasiswa untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi-solusi yang bermanfaat untuk pertanian Indonesia.

Dijelaskan, penelitian kelapa kopyor cungap merah oleh Prof. Sisunandar, Ph.D, yang dimulai sejak 2008, kini telah memasuki tahap krusial. Tahap pertama melibatkan pendaftaran varietas baru pada tahun 2021, diikuti oleh tahap kedua, yaitu melepaskan varietas untuk penanaman. Tahap ketiga mencakup penetapan pohon induk sebagai sumber benih berkualitas.

Prof. Sisunandar, Ph.D, mengajukan 121 pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai pohon induk. Jika berhasil, Kementerian Pertanian akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang memungkinkan produksi bibit untuk disertifikatkan dan ditanam oleh masyarakat. 

Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian Ratna Rubandiah, S.E, MSc, menjelaskan varietas kelapa kopyor cungap merah sudah dikukuhkan pada Desember 2022, dan penetapan pohon induk harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

“Proses penetapan pohon induk melibatkan tim dari Direktorat Jenderal Perkebunan, pengawas benih tanaman provinsi, dan pusat riset. Sifat kopyor dan cungap merah menjadi kriteria utama, diukur melalui observasi fisik pohon dan jumlah produksi buah sesuai standar. Pohon yang telah ditetapkan kemudian diambil embrionya untuk dikulturkan di laboratorium,” ungkapnya. 

Sementara itu Pusat Riset Holtikultura dan Perkebunan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Ir. Ismail Maskromo menjelaskan kelapa kopyor cungap merah tidak dapat langsung ditanam di kebun, melainkan harus melalui tahap kultur embrionik. Penting untuk memastikan bahwa tanaman yang tumbuh memiliki akar berwarna merah, menandakan kelapa kopyor merah.

“Dengan penetapan pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai induk, UMP memberikan kontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan buah kopyor, terutama dengan keberadaan varietas cungap merah. Varietas ini diharapkan dapat ditanam lebih luas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. 

Terpisah, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengungkapkan, pencapaian ini adalah bukti konkret dari komitmen dan dedikasi tim penelitian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di bawah kepemimpinan Prof. Sisunandar, Ph.D. 

“Kami sangat bangga melihat bahwa penelitian ini telah mencapai tahap sekarang, dengan penetapan pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai induk oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kami berterima kasih kepada Prof. Sisunandar dan seluruh tim penelitian yang telah bekerja keras untuk meraih prestasi ini,” ungkapnya. 

Dengan penetapan pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai sumber benih berkualitas, Rektor berharap kontribusi UMP tidak hanya membuka peluang pengembangan keilmuan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 

“Keberhasilan ini juga sejalan dengan visi dan misi UMP untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(nrl/tgr)


Komentar

Joko Purwanto

Selamat Prof. Sisunandar. Perjuangan yg panjang akhirnya membuahkan hasil yg membanggakan

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Bidang Lingk....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Berita

PADANG, Suara Muhammadiyah – Anggota DPD RI, Irman Gusman, mengadakan kegiatan reses di Masjid....

Suara Muhammadiyah

17 December 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Meningkatnya penggunaan teknologi tidak berbanding lurus denga....

Suara Muhammadiyah

22 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rombongan dari Majelis Tabligh Lembaga Dakwah Komunitas Pimpi....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji (GSM) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan....

Suara Muhammadiyah

28 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah