BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kuliah umum bersama Garudafood di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga Kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Senin (16/12/2024). Acara ini mengangkat tema “Pengembangan Produk Pangan Berkelanjutan” dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Prodi Teknologi Pangan, dan mahasiswa lintas angkatan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Saepul Adnan menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman luar biasa bagi mahasiswa karena banyak ilmu dan pengalaman yang bisa diserap. “Kuliah umum ini memberikan wawasan luas tentang perkembangan industri pangan dan kaitannya dengan ilmu dan teknologi yang terus berkembang,” ujar Adnan.
Adnan menambahkan bahwa acara ini juga dapat mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan narasumber sekaligus memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa baru terkait dunia industri. ”Kami ingin mahasiswa menyadari bahwa ketika bergabung di prodi Teknologi Pangan, mereka harus memiliki kompetensi unggul selama masa studi,” kata Adnan.
Bagi mahasiswa yang sudah menempuh semester berjalan, lanjut Adnan, kuliah umum ini menjadi sarana untuk mencocokkan teori dan praktikum yang telah mereka pelajari dengan kondisi nyata di dunia industri. ”Kegiatan ini menunjukkan bahwa kondisi industri saat ini sejalan dengan pembelajaran di kelas,” imbuh Adnan.
Adnan menekankan bahwa kuliah umum ini juga menjadi bekal penting bagi mahasiswa tingkat akhir. “Adanya hubungan yang jelas antara ilmu di kampus dan kebutuhan industri akan mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja dengan lebih baik,” papar Adnan.
Melahirkan inovasi
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknologi Pangan UM Bandung Khairiah mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, acara ini memberikan wawasan penting tentang pengembangan produk berkelanjutan. ”Industri pangan saat ini dituntut untuk menciptakan produk yang berkelanjutan guna menarik konsumen sebanyak mungkin,” jelas Khairiah.
Khairiah berharap mahasiswa prodi Teknologi Pangan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari kampus untuk melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat. “Saya berharap inovasi dari mahasiswa nantinya dapat berkontribusi besar dalam pengembangan produk pangan dan menjalin kolaborasi dengan dunia industri,” kata Khairiah.
Tiga narasumber dihadirkan dalam kuliah umum ini. Sakina Yeti Kiptiyah, dosen Prodi Teknologi Pangan UM Bandung, membawakan tema “Sumber Pangan Tinggi Kandungan Bioaktif Sebagai Pangan Fungsional.” Ia mengupas pentingnya sumber pangan tinggi kandungan bioaktif sebagai pangan fungsional dengan fokus pada manfaat kesehatan tambahan dari bahan pangan yang dikembangkan melalui inovasi berkelanjutan dalam teknologi pangan.
Head of Business Unit PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Doni Sukarno menyampaikan materi terkait “Pengembangan Produk Pangan Berkelanjutan.” Ia menekankan pentingnya inovasi yang berfokus pada keberlanjutan, dengan mengintegrasikan efisiensi proses produksi, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, dan pemenuhan kebutuhan konsumen.
Sementara itu, Humas Capital & Services Department Head PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Effi Harfiana membedah tema “Peluang dan Tantangan Bagi Sarjana Teknologi Pangan di Industri Pangan.” Effi memaparkan pentingnya kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah untuk mendorong inovasi serta pengembangan sosial-ekonomi.*(FK)
