GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Hingga saat ini, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat. Seperti yang baru saja dilakukan untuk masyarakat Kepanewon Saptosari Gunungkidul Sabtu (7/12), program pencegahan stunting.
Tak tanggung-tanggung, bantuan berupa 1 kilogram telur dibagikan setiap minggunya selama tiga bulan akan disalurkan ke sejumlah 26 ibu hamil di daerah tersebut.
Dana bantuan berasal dari Kantor Layanan (KL) Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Aisyiyah DIY. Proses distribusinya dilakukan oleh kader kesehatan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Saptosari. Para kader juga bertugas melakukan monitoring untuk memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup selama masa hamil.
Menurut Wakil Ketua PWA DIY Zulaihah, pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama. “Melalui program ini, kami berharap ibu-ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan, sehingga bayi yang dilahirkan tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting,” ujarnya.
Penyerahan simbolis bantuan oleh Kepala KL Lazismu Aisyiyah DIY Aminah di Balai Desa Saptosari. Dirinya juga mengapresiasi antusiasme kader kesehatan PCA Saptosari yang berperan aktif dalam program ini.
Program pencegahan stunting diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta menjadi contoh baik untuk wilayah lain dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kolaborasi berbagai pihak, Aisyiyah DIY optimis dapat membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. (Sinta/Jan)