BANDUNG, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang Olympiade Ahmad Dahlan (Olympicad) Nasional VII. Olympicad Nasional VII yang mengangkat tema “Membangun Kreativitas, Menumbuhkan Prestasi, Mewujudkan Pendidikan Berkemajuan Menuju Indonesia Emas 2045” berlangsung pada 6-8 Maret 2024 di Bandung, Jawa Barat.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil meraih 14 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu dalam ajang ini. Raihan medali ini menjadikan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai peraih medali terbanyak dan juara umum tingkat sekolah Muhammadiyah se-Provinsi DIY.
Medali tersebut diraih berasal dari 11 cabang lomba yang berbeda. 11 cabang lomba tersebut diantaranya : Robotik meraih 1 emas dan 1 perunggu, Karya Tulis Ilmiah meraih 1 perak, Musik Akustik meraih 1 emas, Fisika meraih 1 perak, dan Matematika 3 emas, dan 1 perak. Medali selanjutnya diraih dari Biologi 2 emas, Kebumian 3 emas, E-Sport 1 emas, Story Telling 1 emas, Bisnis Plan 1 emas, dan Desain Poster 1 emas.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho, MPd mengaku bersyukur atas prestasi ini. Ia mengucapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih siswanya di kompetisi tingkat nasional. Terlebih, SMA Muhi menjadi sekolah Muhammadiyah di DIY peraih medali terbanyak.
"Selamat atas keberhasilan ananda dan guru pembimbing, dan selamat atas Raihan 14 emas, 3 perak, dan 1 perunggu ini. Melalui kegiatan Olympicad ini, diharapkan terbentuk kepribadian siswa yang unggul, kompetitif, dan bisa bersaing di tingkat global " katanya.
Herynugroho menuturkan pihaknya telah menunjuk guru-guru terbaik untuk mendampingi siswa agar sukses di berbagai perlombaan. Pembimbingan dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan ekstrakurikuler olimpiade, dan pendampingan khusus setiap akan ada lomba. Bahkan, pendampingan ini juga dibarengi dengan seleksi yang ketat terhadap siswa yang akan mengikuti olimpiade, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, sampai nasional.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi dalam sambutannya menyatakan Olympicad tidak hanya menjadi ajang perlombaan, melainkan juga wahana peningkatan prestasi dan menyambung silaturahmi. “Kita dukung Olympicad ini sebagai sarana meningkatkan prestasi, sekaligus menyambung silaturahmi pendidikan Muhammadiyah se-Indonesia. Semoga dengan diadakan OlympicAD ini, pendidikan Muhammadiyah makin unggul,” katanya.
Menurut dia, ada 33 mata lomba yang dipertandingkan yang terbagi menjadi enam kelompok yaitu olimpiade mata pelajaran, kreativitas siswa, guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, sekolah berprestasi, dan Al Quran.
Sebelumnya 48 kontingen SMA Muhi mengikuti Olympicad 2024 di Bandung setelah berhasil melewati 2 tahap penyisihan di daerah. 2 tahap penyisihan tersebut adalah pada tingkat Kota Yogyakarta dan Provinsi DIY yang kegiatannya diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. 48 kontingen SMA Muhi terbagi atas 19 cabang lomba. Rombongan berangkat ke Bandung pada Selasa, 5 April 2024 sore menggunakan bus dengan didampingi 9 orang guru.
Kontingen SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dipimpin oleh Drs. H. Herynugroho, M.Pd selaku kepala sekolah dan Edo Lestari, M.Psi selaku wakil kepala urusan kesiswaan. Setelah mengikuti serangkaian perlombaan, rombongan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melakukan perjalanan pulang menuju Yogyakarta dengan menggunakan armada bus pada Jumat, 8 Maret 2024 pukul 19.00 WIB.
