KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Pada hari Sabtu, 25 November 2023 telah diadakan Giat Literasi kerjasama Rumah Literasi Nasyiah (RALINA) Tunas Cendekia Kulonprogo bersama dengan Penerbit Erlangga. Tema yang diangkat adalah “Gemar Membaca: Bikin Anak Jadi Jempolan!”.
Berdasarkan data yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, nilai Tingkat Kegemaran Membaca Kabupaten Kulon Progo pada Tahun 2022 adalah 49,71 atau masuk kategori sedang. Nilai tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2021 terdapat peningkatan sebesar 5,20 dari 44.51.
Untuk itu, sebagai apresiasi atas peningkatan minat baca masyarakat Kabupaten Kulon Progo tersebut. Penerbit Erlangga, Solidaritas Erlangga (SOGA) dan RALINA Tunas Cendekia melaksanakan kegiatan Giat Literasi Keliling Nusantara bersama anak-anak Dusun III Garongan, Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Rumah Literasi Nasyiah (RALINA) Tunas Cendekia sendiri adalah rumah baca milik Nasyiatul Aisyiyah yang diluncurkan pada 20 Mei 2018. Hingga saat ini, banyak program yang telah dilaksanakan di RALINA antara lain program pemberdayaan perempuan berupa pelatihan–pelatihan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan warga setempat, pertunjukan seni peran, dan lainnya.
Sementara itu, dari Penerbit Erlangga sendiri, Giat Literasi di Kulon Progo ini adalah lokasi yang ke-8, setelah sebelumnya diselenggarakan di Bantar Gebang (Bekasi), Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Garut (Jawa Barat, Ciamis (Jawa Barat), Gowa (Sulawesi Selatan), dan Rembang (Jawa Tengah), Trenggalek (Jawa Timur).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta siswa KB, TK dan SD. Erlangga Giat Literasi memuat acara mulai dari kegiatan mendongeng oleh Kak Bimo, lomba mewarnai, penampilan seni dan budaya, dan penanaman pohon di area TBM.
Irving William P.W. Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga mengatakan Erlangga Giat Literasi Keliling Nusantara menjadi bagian dari kontribusi Erlangga dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yakni dalam upaya menumbuhkan minat baca anak dan mutu pendidikan Indonesia.
Ditambahkan Irving, Erlangga Giat Literasi Keliling Nusantara menyasar pada sekolah-sekolah, taman baca masyarakat, komunitas literasi yang berada di daerah pelosok di Indonesia. “Pesan yang ingin kami gaungkan adalah mari bersama kita mulai menanamkan literasi sejak usia dini, karena di tangan anak-anak inilah Indonesia akan bertumpu,” ucapnya.
Sedangkan, Romi Astanti selaku Ketua Pengelola RALINA Tunas Cendekia berharap agar kegiatan kolaborasi serupa dapat sering diadakan, dengan berbagai pihak yang peduli dengan literasi anak dan masyarakat. Terlebih lagi, RALINA merupakan salah satu program khusus dari Nasyiatul Aisyiyah yang khusus dilahirkan untuk memasyarakatkan literasi di akar rumput cabang dan ranting.
“RALINA di sini statusnya adalah pilot project dari PP Nasyiatul Aisyiyah. Nantinya dari embrio RALINA Tunas Cendekia, diharapkan Rumah Literasi Nasyiah bisa menyebar ke seluruh Indonesia. Mewarnai Indonesia dengan literasi.”, tandas Romi. (rck)