JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menjadi pemateri dalam Kultum Khazanah Ramadhan yang diselenggarakan oleh Lazismu Pusat. Acara ini disiarkan secara live melalui channel YouTube milik Lazismu Pusat pada Selasa (11/3).
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh kebaikan, barokah, dana ampunan dari Allah. Dadang mengajak untuk lebih giat dalam beribadah dan berbuat kebaikan di bulan Ramadhan ini serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai ajang untuk menebarkan kebaikan kepada sesama.
“Agar supaya dalam bulan Ramadhan ini tidak ada orang yang merasa kesusahan atau kesulitan dalam kehidupan itu,” ujarnya.
Selain meningkatkan ibadah mahdoh hablu minallah, hablu minannas juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya berdampingan, sehingga setiap perbuatan yang dilakukan pasti akan berdampak dalam kehidupan sehari – hari.
Dadang menyampaikan aspek sosiologis dalam beribadah di bulan ramadhan juga efek sosial dari hal tersebut. Ia menekankan pentingnya memperkuat silaturahim dengan orang lain serta tidak memutus tali persaudaraan dengan kerabat yang jauh dan mampu menjadi uswah hasanah bagi lingkungan sekitar.
“Bagi kita, kaum Muslimin, Uswah Hasanah, Akhlak yang baik itu adalah sesuatu yang dipentingkan dalam kehidupan kita karena bagaimanapun agama itu adalah akhlak,” jelasnya.
Dadang menggarisbawahi, akhlak merupakan bagian terpenting dan yang paling ditonjolkan dalam beragama. Ia menjelaskan pentingnya akhlak dalam berpuasa, dikatakan bahwa akhlak bisa menjadi penghalang dalam berpuasa.
“Jadi tidak akan diterima orang yang berpuasa yang tidak bisa menahan dusta, yang tidak bisa menahan pekerjaan dusta,” imbuhnya.
Aspek sosial lainnya di bulan ramadhan adalah meningkatkan kepedulian sosial pada sekitar dan bersikap peka dengan yang terjadi. Kepedulian terhadap sesama merupakan salah satu bentuk implikasi dari keimanan yang dimiiki.
“Itulah makna dari kehidupan sosial kita, efek sosial kita dari bulan Ramadan ini dan ini juga tidak menghalangi kesungguhan keikhlasan kita untuk berbakti kepada Allah,” pungkasnya. (nad)