Ramadhan Segera Tiba

Publish

28 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1106
sumber gambar: pixabay.com

sumber gambar: pixabay.com

Sebentar lagi yang ditunggu-tunggu akan segera tiba. Bulan mulia, Ramadhan namanya. Bulan ini senantiasa diharapkan kehadirannya oleh jagat umat Islam. "Barang siapa melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan rida Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni," tegas Nabi Muhammad Saw dalam HR Bukhari dan Muslim.

Melihat redaksi hadis di atas, sangatlah jelas Ramadhan sebagai bulan yang ditunggu-tunggu. Karena sebagai bulan distingtif. Bulan yang dikhususkan dalam Islam. Tidak ada bulan super istimewa seperti bulan ke-9 dalam penanggalan lunar itu. Umat Islam menyambut begitu rupa kedatangannya hatta dengan aneka kegiatan sebagai bentuk kesemarakan di dalamnya.

Tersebut di atas antara lain pawai ta’aruf, pengajian songsong Ramadhan, cek kesehatan, bakti sosial, dan deretan kegiatan inspiratif lainnya. Lebih sakral lagi, ada tradisi turun-temurun yang dijalani di sebagian wilayah. Salah satunya tradisi kental di Jawa disebut padusan (adus, artinya mandi). Yakni ritual mandi atau berendam, biasanya dilakukan secara berduyun-duyun. Tradisi ini merepresentasikan bentuk penyucian jiwa atas benalu dosa yang dilakukan dalam kehidupan.

Agaknya menjadi niscaya menjelang Ramadhan tiba banyak kesibukan kegiatan yang dilakukan. Semua itu boleh-boleh saja, karena sebagai manifestasi mengekspresikan kesemarakan. Tetapi jangan sampai terninabobokan karenanya. Lalu, melupakan hal substansial yang semestinyalah dilakukan. Soal ini perlu menjadi bahan kontemplasi bagi kita semua.

Kita perlu mempersiapkan pelbagai hal sedari sekarang sebelum Ramadhan tiba. Yaitu persiapan ruhiyah (pengendalian diri), persiapan jasadiyah (persiapan fisik yang paripurna), persiapan tsaqafiyah (memahami sistematisasi ibadah dengan baik dan benar), persiapan maaliyah (mempersiapkan harta untuk bersedekah), dan mengatur ritme waktu selama memasuki Ramadhan.

Perlu dipertanyakan: apakah sudah dipersiapkan dengan matang hal-hal di atas? Bila belum, maka segera persiapkan sebelum masuk Ramadhan. Harapan selanjutnya, dengan mempersiapkan beberapa hal terbentang di atas, kita sudah siap melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Terutama ibadah puasa (shiyam) yang menjadi jantung utama ibadah setiap tiba Ramadhan.

“Duhai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Qs Al-Baqarah [2] ayat 183).

Oleh karena itu, kita harus semaksimal mungkin memanfaatkan beberapa tempo kesempatan ini sebelum tiba Ramadhan. Dan ketika Ramadhan tiba, tuan dan puan sudah fokus dalam menjalankan ibadah. Selama bulan Ramadhan, tinggalkan hal yang tidak laik dilakukan. Jadikan Ramadhan tahun ini untuk mereformasi Ramadhan tahun lalu, agar Ramadhan kali ini semakin jauh lebih baik lagi. 

Jangan terperosok ke dalam ceruk yang sama. Jadilah Muslim cendekia agar Ramadhan tahun ini dapat menggapai keberuntungan bukan kebuntungan. Yakni cahaya takwa yang dapat menyinari jiwa dan kehidupan di jagat semesta raya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Kecemasan Zaman Now, Jawaban dari Al-Qur’an Oleh: Baso Muh Wahidin, Mahasantri Pondok Hajjah ....

Suara Muhammadiyah

11 April 2025

Wawasan

Alkitab Berbahasa Arab: Sebuah Perspektif Historis Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Bu....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Wawasan

Oleh: Amalia Irfani Aksi bela Palestina yang bergemuruh dipenjuru negeri dan terus menjadi gerakan ....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Wawasan

Oleh: Agus setiyono Teknologi terus berkembang pesat, dari era revolusi industri 4.0 hingga society....

Suara Muhammadiyah

31 October 2023

Wawasan

Jelang Munas Satu Abad: Menyongsong Transformasi Kedua Majelis Tarjih (5) Oleh: Mu’arif Jika....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah