Rekatkan Kedekatan Tanpa Sekat, MPKS DIY Berikan Pelatihan Bahasa Isyarat

Publish

20 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
614
Praktik Pelatihan Bahasa Isyarat

Praktik Pelatihan Bahasa Isyarat

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM DIY bersama Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) DIY melalui program Kemaslahatan Berkah Ramadan 1446 H/2025 M Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI, menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (15/3) di Aula PWM DIY. Tema yang diusung “Dekat Tanpa Sekat Isyarat Jadi Perekat”. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari berbagai macam latar belakang pendidikan. 

Dalam sambutannya Zainal Arifin Ketua MPKS PWM DIY menyampaikan agenda ini merupakan rangkaian dari program Ramadan Inklusi yang sudah dimulai pada beberapa waktu yang lalu. ”Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan dari program Ramadan Inklusi yang sudah dimulai pada akhir Februari diawali dengan pelatihan ToT Al-Qur’an braille dan isyarat,” ungkapnya.

Zainal berharap kegiatan seperti ini bisa tetap berlanjut dan tidak hanya selesai pada ceremony program saja. “Kami berharap program ini tidak selesai pada ceremony program saja tetapi bisa berkelanjutan dan bisa saling bersinergi-kolaborasi pada program – program yang ada agar kebermanfaatannya bisa lebih luas lagi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya pelatihan ini akan ada banyak orang yang bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat karena saat ini masih terbatas. ”Kita ini sama, hanya saja membutuhkan tambahan komunikasi dengan saudara – saudara tuli,” ungkapnya.

Marzuki Manajer Eksekutif Lazismu DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap dari kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing–masing. ”Melalui pelatihan bahasa isyarat  kita bersyukur bisa mempelajari komunikasi yang digunakan saudara-saudara tuli,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa generasi Z juga masih memiliki kepedulian terhadap penyandang tunarungu. “Saya lihat pesertanya adalah rata – rata Gen-Z hal ini menunjukkan perhatiannya generasi sekarang terhadap saudara yang lain dalam hal ini saudara tuli,” ungkapnya.

Melihat animo pendaftar pelatihan Bahasa isyarat yang sangat tinggi, Marzuki sangat senang dan mengungkapkan perlunya ada pelatihan berkesinambungan. ”Semoga kedepannya bisa diagendakan lagi pelatihan Bahasa isyarat seperti ini, mengingat antusiasme peserta luar biasa, ternyata banyak dari teman-teman ingin belajar bahasa isyarat,” pungkasnya. (Wicak/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #3 kembali dilaksanakan oleh Pimpinan Wil....

Suara Muhammadiyah

24 November 2023

Berita

KUALA KAPUAS, Suara Muhammadiyah - Pengorbanan yang dicontohkan Nabi Ibrahim Alaihissalam dalam mela....

Suara Muhammadiyah

17 June 2024

Berita

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Baitul Arqom Pejabat Struktural RS Muhammadiyah Selogiri dengan tema ....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Badan Semi Otonom (Basnom) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ....

Suara Muhammadiyah

22 September 2025

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah - Pada Ahad, 26 Oktober tahun 2025 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (....

Suara Muhammadiyah

27 October 2025