MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Prof. Gunawan Suryoputro, menjadi pembicara utama dalam acara Global Conference on Education Research and Practices yang berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2024.
Acara ini diadakan di Universitas Utara Malaysia, Sintok, Kedah, Malaysia. Dihadiri oleh 230 peserta dari berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.
Dalam presentasinya, Prof. Gunawan menyoroti perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, terutama di era yang penuh dengan ketidakpastian. Ia menegaskan bahwa metode pengajaran tradisional dan penggunaan teknologi saja tidak cukup untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa depan. "Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat penting," ujarnya, "namun harus diimbangi dengan pengalaman belajar secara langsung."
Prof. Gunawan menjelaskan bahwa generasi muda saat ini cenderung memanfaatkan teknologi sesuai dengan minat dan hobi mereka. Misalnya, mereka dapat belajar bahasa Inggris sambil bermain game atau mengasah kemampuan strategi yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. "Dari pengalaman belajar yang dipersonalisasi ini, penting untuk membangun kemampuan berpikir kritis melalui interaksi langsung dan praktik nyata," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dan mahasiswa tanpa melupakan identitas diri mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi para pendidik untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran.
Konferensi ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pendidikan, di mana para peserta mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan di negara masing-masing. Prof. Gunawan berharap, dengan adanya kolaborasi internasional, pendidikan di Asia Tenggara dapat terus berkembang dan lebih siap menghadapi tantangan global.