BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ajang Run To Care (RTC) kembali dihelat pada 9-11 Agustus 2024. Event yang ditunggu-tunggu ini mengambil rute 150 kilometer dari kota Bandung menuju Lembang melalui Sumedang, Subang, dan Purwakarta. Acara tahunan tersebut memiliki tujuan untuk mendukung dan membantu pengasuhan anak-anak binaan Desa Anak SOS Indonesia
Tahun ini, 4 anggota RunnerMu ikut serta meramaikan acara tersebut secara offline dengan dua kategori lari. Anton Yudhana, Watra Arsadiano dan Andri Pranolo, anggota RunnerMu peserta asal Yogyakarta, mengikuti kategori lari Relay 50 Km. Ketiganya adalah dosen dan anggota Runner di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sementara itu, Muhammad Adib Ramadhan, anggota RunnerMu peserta asal Lombok mengikuti kategori lari penuh sejauh 150 Km.
“Senang sekali dapat berpartisipasi dalam acara ini, karena bukan sekedar olahraga tapi olahraga for hummanity and for charity,” ujar Anton Yudhana, anggota RunnerMu peserta asal Yogyakarta, pada Ahad (8/11).
Dengan semangat yang tinggi, para pelari dari RunnerMu sukses menghadapi tantangan dan menyelesaikan garis finis dalam Run To Care 2024. Mereka berharap ajang ini tidak hanya sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga mampu menggalang lebih banyak dukungan dan perhatian dari masyarakat luas untuk turut berpartisipasi.
“Harapannya, model acara olahraga semacam ini bisa terus dikembangkan, sekaligus bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam bidang kemanusiaan,” kata Anton Yudhana.
Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sangat mengapresiasi kiprah kader-kader Muhammadiyah yang tergabung dalam RunnerMu.
“Pengembangan olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, dan olahraga prestasi melalui gugus tugas, komunitas, dan diaspora kader seperti melalui RunnerMu merupakan bagian dalam pengembangan olahraga secara berkemajuan. Kami berharap RunnerMu bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi di semua wilayah dan daerah,” ujar Gatot Sugiharto, ketua LPO PP Muhammadiyah.
(SAP)