Salmah Orbayyinah Tegaskan Pendidikan sebagai Penguatan Dakwah dan Wahana Kaderisasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
140
Salmah Orbayyinah. Foto: Humas Unisa Yogyakarta

Salmah Orbayyinah. Foto: Humas Unisa Yogyakarta

YOGYAKARTA, Suara Muhamamdiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayyinah hadir dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda Periode ke-23 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kamis (17/4) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Kampus Terpadu.

Selain memberikan tahniah kepada para wisudawan, Salmah menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan Unisa Yogyakarta sebagai tempat mengenyam pendidikan sebagai bekal menyongsong masa depan.

“Dan sampai hari ini sudah selesai dan berhasil mendampingi sampai lulus S1 pada pagi hari ini. Terima kasih kepada Ibu Rektor dan seluruh jajaran Unisa yang tentunya sudah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu,” katanya.

Juga tak ketinggalan, Salmah mengucapkan terima kasih atas dedikasi para dosen Unisa Yogyakarta, yang mana begitu rupa dalam mendidik para mahsiswa, sehingga pada akhirnya dapat dinyatakan lulus dengan persentase 70% menyandang predikat cumlaude.

“Jadi ini suatu persentase yang sangat besar, luar biasa,” pujinya.

Salmah melihat, Unisa Yogyakarta selalu meningkatkan kualitas mutu layanan pendidikan dari tahun ke tahun. “Terbukti, dengan akreditasi universitas yang sudah diraih mencapai kriteria unggul,” tuturnya. Demikian juga, beberapa program studi yang sama-sama meraih predikat unggul.

“Ini adalah bukti konkret Unisa Yogyakarta selalu berupaya meningkatkan kualitas dalam rangka layanan kepada mahasiswa,” tegasnya. Termasuk, selalu meningkatkan kualitas para dosennya.

“Sekarang sudah hampir sebagian besar S3. Dan Insyallah beberapa waktu lagi akan ada Guru Besar yang dihasilkan dari Unisa Yogyakarta,” ucapnya.

Lebih dari itu, Salmah mengungkapkan, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai organisasi dakwah. Salah satu koridor dakwahnya melalui pendidikan. “Ini dakwah yang sangat strategis,” bebernya.

Menurutnya, sampai sekarang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah melahirkan ribuan lembaga pendidikan di Indonesia.

“Tentunya harus berfungsi sebagai dakwah, disamping itu juga berfungsi sebagai kaderisasi yang sangat penting untuk kelanjutan kepemimpinan Muhammadiyah-‘Aisyiyah di masa yang akan datang,” ulasnya.

Sebagai satu tarikan napas dari fungsi dakwah, perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah selalu memfokuskan kepada mahasiswanya dengan suplemen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Salmah memandang ini sangat penting, karena menjadi bantalan vital gerakan pendidikan, pengabdian, maupun riset.

“Dengan penguatan AIK dan Catur Dharmanya, tentunya Insyaallah adik-adik diberi bekal yang sangat cukup untuk nanti kemudian kembali ke masyarakat mengimplementasikan apa yang sudah diperoleh di Kampus Unisa Yogyakarta ini,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Produk nelayan dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) pes....

Suara Muhammadiyah

4 November 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat bersiap menggelar ....

Suara Muhammadiyah

21 February 2024

Berita

TANGSEL, Suara Muhammadiyah – Sekitar 80 anak dari komunitas pemulung dan panti asuhan di seki....

Suara Muhammadiyah

18 March 2025

Berita

SUMEDANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Saintek Muhammadiyah (Saintekmu) menjalin kerja sama deng....

Suara Muhammadiyah

16 April 2025

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Senin, 08 Juli 2024, Program Magister Hukum UAD melaksanaan Diskusi Pub....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah