SURABAYA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah 26 Surabaya menggelar Wisuda angkatan XI siswa kelas VI tahun ajaran 2023/2024 di Favehotel MEX Tunjangan, Sabtu (22/6/24).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukolilo Muhammad Farid MT beserta jajaran, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sukolilo Eko Kurniawan SKom beserta jajaran.
Hadir pula praktisi dikdasmen Wahyudi Indrajaya, Ketua Ikwam Dr Istiyo Winarno ST MT, paguyuban, wali murid kelas 6, kepala sekolah, guru, serta karyawan SD Muhammadiyah 26 Surabaya.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspitasari SSi SPd Gr menjelaskan, wisuda ke-XI tahun ajaran 2023/2024 diikuti 90 siswa kelas VI.
"Alhamdulillah, pihak sekolah juga bisa menghadirkan alumni dari angkatan ke-2 dan ke-3 yang sudah diterima di perguruan tinggi favorit, ada dari ITB jurusan arsitektur dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya," ujarnya.
Mudah-mudahan, sambung Yunita Puspitasari, dengan hadirnya kedua alumni tersebut bisa memberikan motivasi kepada adik-adiknya yang sekarang diwisuda supaya dapat melampaui jenjang serta cita-cita yang lebih tinggi, serta semoga alumni tersebut juga bisa menjadi dokter dan arsitek yang sukses bermanfaat bagi masyarakat.
"Kepada anak-anak wisudawan semua, tetaplah untuk selalu mengamalkan ajaran Muhamadiyah yang telah diajarkan di SDM 26 Surabaya, tetap berjuang dan senantiasa berbakti kepada orang tua, agama, dan bangsa," tuturnya.
Yunita Puspitasari juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di SD Muhammadiyah 26 Surabaya selama kurang lebih enam tahun.
"Semoga semua yang telah kami berikan, dapat memberikan manfaat bagi anak-anak baik di dunia maupun akhirat, serta silaturrahim ini selalu terjaga sampai anak cucu nantinya," harapnya.
Sementara, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES sangat mengapresiasi SD Muhammadiyah 26 Surabaya, dimana walaupun masih baru, namun telah menciptakan banyak anak-anak yang berprestasi.
"Kepada SDM 26 Surabaya tetaplah istiqomah, meningkatkan memang penting, namun tidak kalah penting adalah istiqomah," tuturnya.
Kedua, lanjut Dikky Syadqomullah, diperlukan juga untuk lebih ditingkatkan, karena tantangan kedepannya juga akan semakin besar, karena SDM 26 berada di pojok timur, dan juga beberapa sekolah Muhammadiyah baik di tengan maupun barat juga persaingannya sangat luar biasa.
"Kepada wali murid, kami berpesan bahwasanya anak-anak yang sudah bagus dari SDM 26 Surabaya baik tahfidz dan akademiknya, lanjutan untuk sekolah di Muhammadiyah kembali, karena Muhammadiyah dari SD, SMP, hingga SMA sekolah tersebut tidak akan kalah hebatnya," tandasnya. (Yuda)