SLEMAN, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Banyuraden, Gamping, Sleman menyelenggarakan reviu kurikulum tahun ajaran 2025/2026 di Aula SD Muhammadiyah Banyuraden, pada Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Mundiharto, Pengawas SD Kapanewon Gamping Susy Ernawati, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF dan Pontren PCM Gamping Amroni Supriyadi, Ketua Komite Sekolah Ibrahim, Kepala Padukuhan Dukuh Amin Achmadi, beserta guru, karyawan, wali murid, dan perwakilan siswa.
Kepala SD Muhammadiyah Banyuraden, Maria Ulfa, menjelaskan bahwa reviu kurikulum menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Menurutnya, pembaruan kurikulum bukan hanya sekadar dokumen administratif, melainkan strategi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, bermakna, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
“Melalui reviu kurikulum, sekolah dapat mengevaluasi sejauh mana tujuan pendidikan tercapai sekaligus menetapkan langkah perbaikan agar menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maria Ulfa menyampaikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Banyuraden dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Saat ini sekolah memiliki berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat, antara lain TPA, Tahfidz, Melukis, Menari, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Angklung, Renang, Bola Voli, serta Les Mata Pelajaran.
Ia menambahkan, reviu kurikulum yang dilaksanakan selaras dengan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI untuk jenjang sekolah dasar. Fokus utama pembaruan kurikulum meliputi penguatan pendidikan karakter melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru, dan perbaikan sarana prasarana sekolah. Selain itu, sekolah juga menekankan penguatan literasi, numerasi, sains, dan teknologi.
“Reviu kurikulum ini, menegaskan bahwa SD Muhammadiyah Banyuraden berupaya menghadirkan layanan pendidikan yang unggul, adaptif, serta berorientasi pada pembentukan generasi yang cerdas, religius, dan berdaya saing,” tegasnya.
