MEDAN, Suara Muhammadiyah – LazisMu Kota Medan terus berkembang. Membangun kepercayaan publik terus dilakukan. Kali ini LazisMu Kota Medan mendorong peningkatan kualitas sumber daya yang dimiliki, khusus pengelola zakat melalui program “Selolah Amil” Diharapkan dengan sekolah amil itu. SDM LazisMu dibeberapa kantor layanan yang ada mampu menngembangkan kapasitas dan potensi dirinya.
Sekolah Amill yang diselenggarakan LazisMu Kota Medan mengambil topik bahasan “Kupas Tuntas Cara Fundraisung Milyaran lembaga Amil Zakat” itu berlangsung Sabtu (8/6) di Swiss Belinn Hotel, Jalan Gajah Mada, Medan.
Sekolah LazisMu diikuti peserta yang berasal dari Kantor Layanan Lazismu di Medan ditambah beberapa petugas LazisMu daerah seperti Binjai, Asahan dan Pematang Siantar.
Hadir pada sekolah lazisMu itu. Ketua PDM Kota Medan Maulana Siregar MA, Ketua LazisMu Sumatera Utara Syahrul Amsyari, Ketua LazisMu Kota Medan Muhammad Arifin. Ikut membersamai proses Sekolah Amil ini sebagai narasumber, Sabar Waluyo, SE Direktur Lazismu Banyumas dan Habib Amrillah Manager Lazismu Banyumasmas.
Meningkatkan Kapasita Petugas Amil
Ketua LazisMu Medan Muhammad Arifin menjelaskan, dengan program sekolah amil ini, LazisMu memiliki sumber daya (amil) yang mumpuni. Sekolah Amil kali ini menyertakan SDM dari LAZISMU Kota Medan, LAZISMU Pematang Siantar, LAZISMU Asahan, LAZISMU Binjai, LAZISMU Tanjung Sari, LAZISMU Medan Helvetia, LAZISMU Percut Sei Tuan, LAZISMU Medan Sunggal, LAZISMU Medan Johor, LAZISMU Aisyiyah Kota Medan.
Kata Muhammad Arifin, sekolah amil kali ini menghadirkan dua pemateri dari LazisMu Banyumas yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para amil yang ada di Medan dan tiga daerah lain yang menyertakan petugasnya. ” kita harapkan dengan sekolah amil ini akan ada perubahan besar dalam kapasitas dan kompetensi diri dari aktifitas amil dalampengelolaan zakar di LazisMu,” kata Arifin.
Dua narasumber yang berasal dari LazisMu Banyumas adalah praktisi yang sukses dalam mengelola program amil di Banyumas. Kesuksesan LazisMu Banyumas itulah yang ingin kita tularkan ke petugas amil yang ada di Sumatera Utara, sebut Arifin.
Program Sekolah Amil diharapkan dapat dilakukan berkesinambungan, minimal dilakukan sekali setahu, sebut Arifin sekitar program sekolah amil LazisMu ke depan.
Pada kesempatan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Maulana Siregar dan Ketua LazisMu Sumatera Utara Syahrul Amsari memberi apresiasi atas pelaksanaan sekolah amil yang dilaksanakan LazisMu Kota Medan. Diharapkan dengan sekolah amil ini dapat meningkatkan kapasitas petugas dan pengelola zakat di semua kantor layanan.
Penting Menjaga Amanah dan Profesional
Sementara itu, Direktur LazisMu Banyumas Sabar Waluyo SE mengingatkan kepada semua petugas amil yang mengelola zakat harus bertindak amanah dan profesional. Dengan cara itulah kita dapat membangun kepercayaan masyarakat. ” Kalau pengelola zakat sudah amanah, maka kepercayaan muzakki yang menyerahkan zakatnya pada LazisMu akan meningkat.
Sabar juga mengatakan, petugas amil perlu memiliki kemampuan edukasi. Dengan komunikasi yang baik, edukasi yang baik, maka calon muzaki akan memahami apa sesungguhnya zakat itu, dan zakat dapat dapat menjadi bagian dari pemotongan pajak, kata Sabar Waluyo. (Syaifulh/Diko)
