Menjemput Inspirasi Pendidikan ke Yogyakarta dan Solo
TUBABA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 34 kepala sekolah SD dan MI Muhammadiyah-Aisyiyah se-Provinsi Lampung melakukan Study Inspirasi ke Solo Raya dan Yogyakarta, pada 12–16 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat visi peningkatan mutu pendidikan dasar di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Selama lima hari, para kepala sekolah menimba pengalaman dari sejumlah sekolah unggulan, di antaranya SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Surakarta dengan kelas International Class Program (ICP), SD Aisyiyah Gemolong Sragen, serta MIM SUKA Suruh Kalang Karanganyar. Sekolah-sekolah tersebut dikenal dengan pengelolaan manajemen modern, implementasi kurikulum nasional dan internasional, serta penanaman nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Kami datang bukan sekadar melihat, tapi untuk belajar dan menyalakan semangat perubahan dan saya mempunyai mimpi besar untuk SD Aisyiyah Lambu Kibang menjadi sekolah unggul, bahkan melampaui sekolah di kota meski berada di desa,” ujar M. Sofingi, Kepala Sekolah SD Aisyiyah Lambu Kibang.
Selain menimba ilmu di sekolah dasar unggulan, rombongan juga berkunjung ke dua kampus besar Muhammadiyah, yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan MusiCom Kids 5 Se-Sumatera Selatan yang akan digelar oleh Pokja SD-MI FGM Lampung pada 20 Desember 2025 di Lampung Utara.
Melalui Study Inspirasi ini, SD Aisyiyah Lambu Kibang bertekad terus berbenah dan berinovasi, menghadirkan pendidikan unggul, berkarakter, dan berkemajuan—membuktikan bahwa dari desa pun bisa lahir sekolah berkelas dan menginspirasi.
Untuk di ketahui, SD Aisyiyah Lambu Kibang adalah amal usaha yang baru didirikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Tubaba yang pada Januari 2021 menjadi awal perjuangan berdirinya sekolah ini, sebagai wadah bagi warga persyarikatan Aisyiyah dan Muhammadiyah.
"Secara resmi, pada bulan Juni 2021 sekolah ini membuka kegiatan pembelajaran yang saat itu masih menumpang di gedumg TK ABA Kibang Budi Jaya dan mendapatkan legalitas dengan diterbitkannya SK Pendirian Sekolah pada 22 Mei 2021 dan SK Izin Operasional pada 3 November 2021." Ujar M Sofingi. Dan dalam perkembanganya, kini SD Aisyiyah Lambu Kibang memiliki 8 kelas dengan 174 peserta didik dan 16 guru serta 2 tenaga TU dan terus berupaya menambah kapasitas gedung sebagai ruang kelas untuk prosea belajar mengajar.
"Alhamdulillah pada bulan Maret 2023, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menandatangani Master Plan Gedung SD Aisyiyah Lambu Kibang, dengan harapan sekolah ini bisa menjadi sekolah yang berkemajuan " pungkasnya.(*)