JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) Jakarta mengadakan Seminar Internasional, Sabtu 16 Desember 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di di Gedung Pascasarjana Uhamka, Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan dengan mengusung tema “Internasionalisasi Bahasa Indonesia Pasca Penetapan sebagai Bahasa Resmi di UNESCO.”
Dalam kegiatan seminar Internasional dihadiri Prof. Gunawan Suryoputro, M.Hum selaku Rektor Uhamka, Mohamad Oemar selaku Dubes RI Untuk Perancis, Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Iwa Rukmana, M.A selaku kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Prof. Dr. Ade Hikmat, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Uhamka dan Kishor Kumar Das, M.A,.M.Phil (All India Radio).
Syarif selaku Ketua Panitia menuturkan pihaknya menggelar kegiatan ini dalam rangka mensyukuri atas ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di UNESCO. “Diketahui, bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa resmi sidang UNESCO pada 20 November 2023 lalu. Pencapaian ini dinilai sebagai momentum internasionalisasi bahasa Indonesia di negara-negara lain,” katanya.
Dalam konfirmasi panitia seminar Internasional orasi ilmiah sebanyak 26 mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana akan mempersentasikan dan sekaligus pembicara sesuai dengan tema utama tersebut.
Lebih lanjut Prof. Dr. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengapresiasi setinggi-tingginya dengan diadakannya kegiatan tersebut. Pihaknya juga sangat bergembira dengan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di Unesco. "Merasa gembira atas kabar bahwa bahasa Indonesia di tetapkan sebagai bahasa resmi di UNESCO," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gunawan juga menyampaikan harapannya agar sesudah kegiatan ini berlangsung, para peserta dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Khususnya ilmu hal ihwal penguasaan bahasa Indonesia. “Dengan adanya kegiatan ini berharap lulusan dari program studi S2 dan S3 Pendidikan Bahasa Indonesia akan menjadi para ahli dibidang linguistik, Fonologi, dan lain-lain," ucapnya. (Hendra Apriyadi/Cris)