MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Empat Kader Tapak Suci asal Magelang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sleman (26-29/9). Mereka adalah Indarto Heni Zubaidi, M Tri Helyan H, Purwoko, dan M Zumar Makruf. Keempat kader tersebut dinyatakan lulus UKT dan resmi dilantik menjadi Pendekar Muda Tapak Suci.
Pelantikan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan keilmuan dan penguatan sumber daya manusia di Kab. Magelang.
Selama empat hari, peserta mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dengan materi yang mencakup Al-Islam Kemuhammadiyahan, Ragawi, Karya Tulis, dan Olahraga Seni. Keberhasilan mereka dalam ujian ini menandai langkah awal dalam menjalankan peran sebagai Pendekar. Setelah pelantikan, program sosialisasi mengenai Kurikulum Nasional terbaru akan dilaksanakan.
Ikusaini Susanto Selaku Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci 07 (PIMDA 07) Kabupaten Magelang berharap agar penambahan Pendekar ini mampu memperkaya ragam keilmuan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.
Pendekar yang baru dilantik diharapkan dapat meneruskan tujuan perjuangan Muhammadiyah dan Tapak Suci, terutama dalam mencetak kader Islam. Selain itu, mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pribadi dalam aspek ketaatan beragama, baik lahir maupun batin, serta berperan aktif dalam dakwah Islam di organisasi dan masyarakat.
“Dengan gelar pendekar ini, harapannya bisa melangsungkan maksud dan tujuan Muhammadiyah didirikan dan menjadi pribadi yang lebih bertaqwa”, Kata Muhibbin Tri H, salah satu peserta pelantikan.
“Lebih berperan aktif dalam dakwah Islam baik didalam organisasi pencak silat Tapak Suci maupun di masyarakat”. Imbuhnya
Dengan semangat baru, diharapkan Pendekar Muda ini dapat menginspirasi generasi selanjutnya dalam menjalankan misi mulia dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. (NSP)