MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Gerakan Perempuan Mengaji (GPM) yang dilaksanakan secara offline pertama kali.
Kegiatan yang dihadiri jajaran Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sulsel serta Majelis Lembaga dan juga dihadiri 5 Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) kabupaten/kota ini berlangsung di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, Jl. KH. Abd Jabbar Asyiri, Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (3/3/2024).
5 PDA kabupaten/kota yang juga masuk rayon 1 ini terdiri dari PDA Makassar, PDA Kabupaten Maros, PDA Kabupaten Pangkep, PDA Kabupaten Takalar hingga PDA Kabupaten Gowa.
Ketua Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sulsel Dr. Mahmudah, M.Hum mengatakan bahwa gerakan perempuan mengaji ini merupakan program unggulan PWA Sulsel, apalagi aisyiyah sebagai organisasi gerakan Islam berkemajuan terus bergerak melakukan pencerahan dakwah secara massif ditengah masyarakat.
"Ini digelar tiap ahad pagi, dengan dua model, ada model luring dan daring, namun daringnya lebih banyak dari pada luring," tuturnya saat ditemui usai kegiatan.
"Selain itu, berdasarkan hasil rapat pleno pula bahwa dalam satu tahun ini gerakan perempuan mengaji dilaksanakan sebanyak 54 kali, dan ini sudah berlangsung sejak bulan juli tahun 2023 dan program ini sudah berjalan dua tahun bersama dengan periode sebelumnya, sehingga untuk pelaksanaan tatap muka secara langsung bakal dilaksanakan 3 bulan sekali dan alhamdulilah sukses dilaksanakan perdana kali ini di ummul mukminin," tambahnya.
Dosen UNM Makassar ini menambahkan pula bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai syiar dakwah amar ma'ruf nahi mungkar dan menambah khazanah keislamaan & keilmuan.
"Apalagi kegiatan ini menyajikan beragam materi setiap pekannya, mulai pekan pertama mengenai ideologi muhammadiyah kaitannya menyonsong ramadan, pekan kedua materi ketarjihan muhammadiyah, pekan ketiga materi keorganisasian dan terakhir pekan keempat isu-isu kontemporer," tambahnya.
Selain itu pula bahwa kegiatan gerakan perempuan mengaji ini sebagai wadah silaturahim dalam menyambut bulan suci ramadhan 1445 H.
"Kembali menguatkan ukhuwah Islamiyah antara pimpinan wilayah, pimpinan daerah dan keluarga besar ummul mukminin yang selama ini hanya lewat online sehingga lewat kegiatan tatap muka ini kembali membangkitkan semangat kebersamaan," tambahnya.
Terpisah disampaikan, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pimpinan wilayah aisyiyah sulsel telah melaksanakan kegiatan perempuan mengaji di ummul mukminin.
Menurutnya bahwa kegiatan ini memberikan semangat tersendiri bagi seluruh civitas pondok pesantren.
"Disamping kita mendapatkan pencerahan yang terpenting pula semangat silaturahim terus terjaga," tuturnya.
Diketahui pula, bahwa disela-sela kegiatan gerakan perempuan mengaji ada pula stand pameran dan bazar yang disediakaan oleh pimpinan ranting aisyiyah ummul mukminin dan komunitas life skill ummul mukminin dengan menyajikan pernak-pernik kebutuhan peserta seperti gelang-gelang, bros, pin-pin, dan kebutuhan lainnya.
Turut hadir menjadi narasumber Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse yang membahas Ideologi Muhammadiyah dan Persiapaan menyambut bulan suci ramadan.