MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr KH Abbas Baco Miro, menyebut bahwa ada lima yang harus lahir dari mahasiswa binaan Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien (Pesmadina).
Hal itu disampaikan Abbas Baco Miro saat memberikan pengajian pada Milad ke- III Pesmadina Unismuh, yang digelar di Pelataran Pesmadina Unismuh Makassar, Sabtu 3 Februari 2024.
Pertama, katanya, adanya kesadaran yang mendalam tentang adanya masalah yang dihadapi oleh orang lain.
"Dengan kesadaran tersebut, kita bisa hadir melibatkan diri kita untuk mencarikan solusi yang dihadapinya. Harus hadir jiwa-jiwa yang memperhatikan saudara kita, jika ada yang menghadapi masalah minimal bisa terlibat dalam memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi," ungkap Kiai Pembina Pesmadina itu.
Karakter kedua, lanjut Abbas, yakni memiliki tanggung jawab masa depan. "Seperti halnya pemikiran para pendiri bangsa, seperti KH Ahmad Dahlan, Bung Karno, Bung Hatta dan tokoh-tokoh bangsa lainnya yang selalu berpikir untuk generasi mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan, karakter ketiga adalah kader-kader yang mampu mencari jalan keluar atau solusi dari masalah yang dihadapi, dengan agama dan ilmu pengetahuan.
"Agama dan ilmu pengetahuan harus menjadi pijakan untuk berinteraksi dalam setiap aspek kehidupan ini," tandas Abbas.
Karakter keempat, sambungnya adalah menjadi kader yang bisa mempersatukan umat, kemampuan memberikan pemahaman agama kepada warga agar mereka tidak terpecah-pecah.
Terakhir, karakter kelima adalah ilmu yang diperoleh harus mampu diimplementasikan atau bisa menjadi contoh yang baik.
Dukung Keunggulan Kampus
Sementara itu, Tim Konsorsium Pesmadina, Sumarni Susilawati, MSi mengatakan, milad merupakan ungkapan kesyukuran atas perjalanan yang telah dilalui selama tiga tahun.
"Proses yang sudah dilalui harus disyukuri, dimana suka dan duka telah berhasil dilewati, sehingga sampai di proses yang sedang kita jalani saat ini," ujar Sumarni.
Ia melanjutkan, Unismuh Makassar baru meraih akreditasi unggul. "Tentu ini menjadi tanggungjawab bersama untuk merawat keunggulan ini, termasuk tanggungjawab Pesmadina juga harus menjaga keunggulan," ungkas Dosen Pendidikan Matematika FKIP Unismuh Makassar itu.
Hal itu, kata Sumarni, sejalan dengan tema milad, menjadi pencetak kader yang berkarakter Islami dalam mewujudkan Pesmadina sebagai Center of Excellence.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Wakil Dekan IV FISIP Unismuh Dr M.Amin Umar, Ketua Konsorsium Pesmadina Sitti Chaerani Djaya MPd, serta ratusan mahasantri binaan Pesmadina Unismuh.
Acara itu juga dirangkaikan dengan pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba semarak Milad ke III Pesmadina.
Panitia lomba, Hisbullah Salam, mengumumkan enam kategori yang diperlombakan bagi mahasantri binaan Pesmadina tahun binaan 2023-2024 dalam menyemarakkan milad Pesmadina.
Keenam lomba Syarhil Quran, juara I dimenangkan Tim Sister Lillah dengan tim Nurfadillah, St Nabilah dan Marwah.
Kategori lomba kaligrafi (Canva) juara I dimenangkan oleh Ahmad Musaddiq, Yusril Salim (juara 2), dan Randi Febrianto (juara 3).
Kategori lomba Poster Kesehatan juara I, Ulul Ilmi Nusyam, Siti Amalia Abidin (juara 2), Fitra Fauziah (juara 3).
Kategori lomba Bulutangkis ganda putri juara 1 pasangan Nur Rajemiati dan Naila Amirah, sedangkan pasangan Alexa Indriani dan Fitrah Fauziah (juara 2) dan pasangan Nurnilawati dengan Wahyu Aminah (juara3).
Kategori Volly putra, Tim Paramex (juara 1), Tim Wakanda (juara 2) dan Tim Abu Nawas (juara3).
Untuk Reels Dakwah juara 1, Arya, juara 2, Fitra Fauziah, juara 3, Abrar Hadi Furqan dan Yusril Salim juara harapan. Dan untuk lomba kebersihan untuk Rusunawa A juara 1 Lt.5.01 dan Rusunawa B, juara 1 Lt 3.24.