Rayakan Prestasi, Tekankan Kemakmuran, dan Lestarikan Lingkungan
PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Dalam suasana penuh syukur dan semangat persaudaraan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palembang sukses menggelar peringatan Milad ke-112. Acara yang dipusatkan di halaman masjid Ar-Rofi’ah Ilyas Lassik, Talang Kelapa, ini menjadi ajang silaturahmi, apresiasi, dan refleksi atas perjalanan panjang Muhammadiyah dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Dengan mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”, Milad kali ini menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah Palembang untuk menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat perjuangan Muhammadiyah sejak awal berdirinya, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Puncak acara ditandai dengan pemberian penghargaan kepada para guru dan karyawan berprestasi di lingkungan amal usaha Muhammadiyah. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mencetak generasi berkualitas dan memajukan lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah.
Selain itu, dilakukan pula pengukuhan pengurus organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah seperti PDNA, Lembaga Umroh dan Haji, serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Pengukuhan ini diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi Muhammadiyah dan meningkatkan efektivitas kerja dalam menjalankan program-programnya.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Palembang, Prof. Dr. Muhammad Mawangir, M.Ag., menyampaikan bahwa Milad Muhammadiyah bukan hanya sekedar perayaan tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi dan introspeksi diri. “Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas amal usaha Muhammadiyah, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial,” ujar Prof. Mawangir.
Lebih lanjut, Prof. Mawangir juga menekankan pentingnya peran Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang beradab. “Muhammadiyah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan ilmu pengetahuan yang didapat dari lembaga pendidikan Muhammadiyah, diharapkan masyarakat dapat meraih kemakmuran dan kebahagiaan,” tegasnya.
Tema Milad tahun ini, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, mengandung makna yang sangat dalam. Prof. Mawangir menjelaskan bahwa kemakmuran yang dimaksud bukan hanya kemakmuran materi, tetapi juga kemakmuran spiritual. “Manusia yang sejati adalah manusia yang memiliki iman yang kuat dan akhlak yang mulia,” ungkapnya.
Dalam konteks yang lebih luas, Prof. Mawangir juga menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan umat. “Kita harus menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Dengan persatuan dan kesatuan, kita akan mampu menghadapi segala tantangan yang ada,” pungkasnya.
Tidak hanya berorientasi pada prestasi dan kesejahteraan, Muhammadiyah juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, panitia Milad telah melakukan pembagian bibit pohon sebagai bagian dari program Muhammadiyah dalam menjaga lingkungan serta pemilahan sampah plastik sebanyak 15 kilogram setelah acara selesai. Sampah-sampah tersebut akan dipilah, dijual dan hasil penjualannya akan disumbangkan ke Lazismu Palembang untuk program sosial.
Diharapkan Milad Muhammadiyah ke-112 ini dapat semakin memperkuat persatuan dan kesatuan Muhammadiyah di Kota Palembang serta meningkatkan semangat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Dengan semangat juang yang tinggi dan program-program yang inovatif, Muhammadiyah Palembang siap menghadapi masa depan yang lebih cerah.(aw)