PADANG PARIAMAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat menyelenggarakan Silaturahmi Syawal 1446 H pada Selasa (15/4/2025) di Masjid Arrahmah, Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Acara ini digelar untuk mempererat hubungan antaranggota pascabulan suci Ramadhan sekaligus merefleksikan peran perempuan Muhammadiyah dalam membangun peradaban bangsa.
Kegiatan tersebut menjadi wadah penting penguatan ukhuwah Islamiyah di kalangan kader dan pimpinan ‘Aisyiyah se-Sumatera Barat. Dr. Syuraini, Ketua PWA Sumatera Barat, menegaskan bahwa agenda tahunan ini sengaja diadakan secara rihlah (wisata religius) ke berbagai daerah. “Tahun ini, Ulakan Tapakis menjadi lokasi yang dipilih. Tahun depan, rencananya kami akan menyambangi kawasan Pantai Selatan Sumbar,” ujarnya.
Drs. H. Adrian Muis, mantan Wakil Ketua PWM Sumbar (2015–2022), hadir sebagai pembicara utama. Dalam tausiyahnya, ia menekankan bahwa silaturahmi Syawal bukan sekadar tradisi, melainkan kelanjutan dari nilai ketakwaan yang dipupuk selama Ramadhan. “Ini adalah ikatan persaudaraan, pemersatu umat, dan penguat peradaban. Perempuan Muhammadiyah harus menjadi pionir harmoni sosial, terutama di tengah keragaman,” tegasnya.
Adrian juga mengingatkan bahwa silaturahmi dalam Islam memiliki dimensi spiritual dan sosial. Selain memperluas rezeki dan memanjangkan umur—sebagaimana disebut dalam hadis—kegiatan ini juga menjadi upaya menjaga persatuan umat di era penuh tantangan.
Keberadaan Masjid Arrahmah sebagai aset Muhammadiyah di Ulakan Tapakis turut menjadi sorotan. Dr. Abdus Salam, Pembina PCM Ulakan Tapakis, menyatakan bahwa masjid tersebut menjadi simbol kerukunan di daerah yang dikenal sebagai pusat tarekat Syattariyah. “Tidak pernah ada gesekan. Bahkan, masjid ini kerap digunakan jamaah Syattariyah untuk beristirahat,” jelasnya.
Acara dihadiri oleh pimpinan PCA Tapakis, jajaran PWA Sumbar, serta Direktur Politeknik Aisyiyah, Ns. Jeki Refialdinata, M.Kep. Suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan mewarnai kegiatan, mempertegas komitmen kolektif untuk membangun gerakan perempuan yang mencerahkan di Sumatera Barat.