TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) memperkuat jejaring kemitraan kelembagaan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Pondok Pesantren Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera), Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (26/07).
Kunjungan FKM Unimus dipimpin langsung oleh Dekan FKM, Prof Dr Sayono, SKM., MKes (Epid), didampingi jajaran ketua program studi, dosen, dan tenaga kependidikan. Rombongan disambut hangat oleh pimpinan pondok (Mudirul Ma’had) Kiai Syamsuri Adnan, SPd., beserta para kepala satuan pendidikan di lingkungan pondok.
Kerjasama tersebut mencakup tiga lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Almatera, yakni: (1) Madrasah Aliyah (MA) Almatera, di bawah kepemimpinan Ust. Romadhon, S.Ag., S.Pd, (2) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Almatera, dipimpin oleh Ust Samsul, MPd, dan (3) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Almatera, dipimpin oleh Ust. Herry Rusmanto, SPd., MM
Dalam sambutannya, Sayono menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yang meliputi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“FKM Unimus siap bersinergi dan berbagi peran untuk memajukan pendidikan dan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi yang berkelanjutan dengan pondok pesantren. Kami percaya, kemajuan bangsa harus dimulai dari institusi-institusi pendidikan yang mengakar kuat pada nilai-nilai keislaman dan keilmuan,” tuturnya.
Sementara itu, Kiai Syamsuri Adnan menyambut baik inisiasi kerjasama ini. Menurutnya, sinergi dengan perguruan tinggi Muhammadiyah akan memperkuat kapasitas kelembagaan pesantren dalam menghadapi tantangan zaman, tanpa meninggalkan ruh keislaman dan nilai-nilai kemuhammadiyahan.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan diskusi rencana program kolaboratif, termasuk peluang pelibatan mahasiswa FKM Unimus dalam kegiatan pengabdian masyarakat, pelatihan kesehatan untuk santri dan guru, serta pendampingan program sekolah sehat berbasis pesantren.
Kerjasama ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan antara dunia akademik dan pendidikan pesantren dalam mencetak generasi unggul, sehat, dan berkarakter Islami. (Agung/Cris)