Sinergi Muhammadiyah dan Bank Indonesia Perluas Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
474
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Bank Indonesia di Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/8). Foto: Bank Indonesia

Penandatanganan Nota Kesepahaman Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Bank Indonesia di Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/8). Foto: Bank Indonesia

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Bank Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman hal ihwal kerja sama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Penandatangan ini berlangsung Rabu (6/8) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menandatangani NK ini dan disaksikan Majelis/Lembaga/Biro PP Muhammadiyah serta Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jabodetabek.

Melalui penandatangan ini, diharapkan mampu memperkuat pelbagai inisiatif dan program yang akan dilaksanakan sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi dan misi menjadikan Indonesia sebagai episentrum ekonomi dan keuangan syariah ditingkat global.

“Nota Kesepahaman ini memiliki tiga tujuan utama: pertama, menjadi payung kebijakan untuk pemberdayaan ekonomi dan pendalaman pasar keuangan syariah. Kedua, mendorong transfer pengetahuan antara BI dan PP Muhammadiyah agar pengembangan ilmu eksyar terdokumentasi dan berkembang. Ketiga, sebagai panduan tata kelola kerja sama yang baik,” jelasnya.

Ia juga berharap, kerja sama tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah. “Yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” sebutnya.

Di sisi lain, Haedar kerja sama BI dengan PP Muhammadiyah tidak hanya stagnan dalam wujud program, tetapi memiliki implikasi kuat di dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat secara luas.

“Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penerapan konsep syariah guna mewujudkan ekonomi yang berkeadilan,” katanya.

Pokok dari penerapan konsep tersebut, tutur Haedar, mengedepankan kemakmuran merata, distribusi sumber daya yang adil bagi seluruh masyarakat, dan kepedulian sosial dalam praktik mengamalkan kebaikan.

“Pengembangan eksyar adalah jalan menuju ekonomi yang tidak hanya produktif, tetapi juga humanis dan solutif bagi tantangan sosial masyarakat,” tegasnya.

Haedar menggarisbawahi bahwa, Persyarikatan Muhammadiyah dibangun dengan fondasi kuat ekosistem ekonomi, yang sejak kelahirannya digerakkan oleh para saudagar Muslim. Jejak kontribusi mereka masih terasa hingga kini, ketika Muhammadiyah terus mengembangkan amal usaha yang menopang dakwah, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Muhammadiyah memiliki tradisi besar yang mana mempunyai ekosistem dalam pengembangan ekonomi. Dan dulu, di dalam basis-basis Muhammadiyah baik di Jawa maupun di luar Jawa, dari awal berdirinya mempunyai kekuatan dari para saudagar muslim,” ungkapnya.

Adapun program kerja sama antara BI dan PP Muhammadiyah meliputi Pemberdayaan unit bisnis pesantren di berbagai daerah, Pengembangan ekonomi berbasis masjid, Penguatan kelembagaan usaha Muhammadiyah, Penyusunan roadmap pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta Dukungan bersama dalam penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan kehormat....

Suara Muhammadiyah

16 May 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menjaga hafalan para santriwati, Ma'had Fathul Mu'in Muh....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menerima kunjungan Univer....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pelatihan Jurnalistik Berkemajuan 2024 di gelar pada Sabtu 3 Februari 2....

Suara Muhammadiyah

4 February 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menjelang akhir Ramadan 1446 H, umat Islam bersiap menyambut d....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025