MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM) yang kembali digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang pada Kamis, 25 Desember 2025.
Ribuan warga Muhammadiyah dari berbagai penjuru wilayah Magelang dan daerah sekitar, termasuk Sleman, Tempel, dan Turi, memenuhi Lapangan Jarean, Desa Salam, Kecamatan Salam, untuk mengikuti acara putaran ketiga SKBM.
Kegiatan dibuka dengan penampilan atraksi seni oleh para pelajar amal usaha Muhammadiyah Salam, mulai dari TK hingga SMK. Ada tarian, lagu-lagu, pertunjukan bela diri tapak suci, serta penampilan drumband SMK Muhammadiyah Bandongan.
Ketua PCM Salam, Dr Yusron Masduki, menjelaskan SKBM kali ini juga menjadi momentum memperingati Milad Muhammadiyah ke-113. Acara didukung oleh bazar UMKM, menambah semarak dengan warna perekonomian warga Muhammadiyah.
“Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah ini dihadiri warga Muhammadiyah tidak hanya dari Magelang tetapi juga dari Sleman, Tempel, dan Turi. Dimeriahkan 97 UMKM warga Muhammadiyah,” ujar Yusron. Ia menambahkan, SKBM ini sekaligus untuk memperingati Milad Muhammadiyah ke-113.
Momen istimewa disaksikan dengan peresmian tiga gedung: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muhammadiyah Salam, Gedung Dakwah Muhammadiyah Jagalan, serta Gedung Praktik Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Salam. Selain itu, SMK Muhammadiyah 2 Salam mengalami rebranding menjadi SMK Taruna Kreatif Muhammadiyah 2 Salam.
Hadir dalam acara, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Prof Dr Drs H Rozihan, SH, MAg dan Drs Jumari Al Ngluwari, Dekan FAI UAD Prof Dr Anton Yudana, serta jajaran PDM-PDA Kabupaten Magelang. Dari pejabat pemerintah turut hadir Bupati Magelang Grengseng Pamuji, SIP, kepala desa se-Kecamatan Salam, serta Ketua MWC NU dan Ketua Fatayat Kecamatan Salam.
Ketua PDM Kabupaten Magelang, M Nasirudin, memberi apresiasi atas penyelenggaraan SKBM oleh PCM Salam. “Meriah, bagus, dan mampu menampilkan potensi Amal Usaha Muhammadiyah Salam sehingga makin dikenal masyarakat,” katanya.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengucapkan terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Atas nama pemerintah kami mengapresiasi bantuan Muhammadiyah yang banyak membantu program-program kami,” ujar Grengseng. Ia menambahkan, banyak program pemerintah terinspirasi oleh Muhammadiyah.
Acara puncak SKBM diisi ceramah (tausiyah) oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Rozihan. Dalam tausiyahnya, Rozihan menekankan bahwa sholat merupakan kunci utama ibadah. Tanda diterimanya ibadah tersebut antara lain rendah hati, tidak menyakiti hati orang lain, menjauhi maksiat, selalu ingat kepada Allah, menghormati anak yatim dan orang miskin, serta suka membantu mereka yang tertimpa musibah. “Besok di hari kiamat, yang dihisab adalah shalat kita,” tegas Rozihan.
Tak ketinggalan, bazar UMKM dan stan layanan turut memeriahkan acara. Sekitar 100 UMKM berpartisipasi memperkenalkan produk-produknya. Layanan Lazismu, Posbakum, Umrohmu, serta dukungan lembaga seperti UAD, Unimma, dan LPCR Kabupaten Magelang juga hadir. Puluhan anggota Kokam dan Banser turut mengamankan kelancaran jalannya SKBM. (Nurul)

