YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah dan pemberdayaan umat, PT Syarikat Cahaya Media atau Suara Muhammadiyah menggelar agenda berbagi perlengkapan ibadah kepada sejumlah masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini dilaksanakan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, sebagai bentuk kepedulian terhadap masjid-masjid dalam menjalankan fungsi sosial keagamaannya.
Direktur Utama Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, MA., Dt. Marajo, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud dukungan Suara Muhammadiyah kepada masjid-masjid di wilayah DIY dalam mendukung aktivitas keagamaan masyarakatnya.
"Masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat pendidikan, pemberdayaan, dan solidaritas umat. Dengan memberikan bantuan alat ibadah, kami berharap dapat meningkatkan fungsi dan peran masjid, sekaligus memperlancar kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan ini," ujar Deni Asy’ari, Selasa (25/3).
Bantuan yang disalurkan berupa mukena, sajadah, Al-Qur’an, sarung, dan peralatan kebersihan masjid. Distribusi dilakukan secara bertahap ke berbagai masjid di kabupaten/kota se-DIY, termasuk masjid-masjid yang membutuhkan dukungan.
Deni menambahkan, pemilihan lokasi didasarkan pada koordinasi dengan panitia Ramadhan Suara Muhammadiyah. "Kami prioritaskan masjid yang memiliki program pengajian, TPQ, atau bantuan untuk dhuafa, karena mereka punya peran strategis di masyarakat," jelasnya.
Pengurus Masjid Al-Fathonah, Burhan menyambut baik bantuan alat ibadah dari Suara Muhammadiyah. "Alhamdulillah, bantuan dari Suara Muhammadiyah sangat bermanfaat. Semoga kebaikan ini dibalas dengan pahala yang melimpah," ujarnya.
Agenda ini juga mendapat apresiasi dari para pengurus dan jamaah masjid yang lain, sebut saja masjid Ibrahim Ngadiwinatan, Masjid Al-Ishlah, dan Masjid Al-Barokah. Mereka menilai bahwa inisiatif Suara Muhammadiyah sejalan dengan semangat gerakan untuk mengoptimalkan peran masjid seperti yang digaungkan oleh Muhammadiyah.
Deni Asy’ari menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial Ramadhan, melainkan bagian dari program berkelanjutan Suara Muhammadiyah. "Ke depan, kami akan perluas jaringan kolaborasi dengan ormas, pemerintah daerah, dan filantropi untuk memperluas dampak sosial ini," tuturnya
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam penguatan masjid sebagai soko guru peradaban umat. (diko)