SMK Muhammadiyah 2 Malang Gelar Workshop Growth Mindset

Publish

22 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
15
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Bangun Percaya Diri dan Pola Pikir Positif

MALANG, Suara Muhammadiyah - SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang berbeda untuk siswanya. Salah satunya melalui kegiatan Workshop “The Next You Grow, Mindset and Personal Branding” yang digelar di masjid perguruan tinggi Lembaga pendidikan Muhammadiyah pada Jum’at (12/09/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 11 dari berbagai jurusan. Sejak sore suasana masjid terasa ramai dan penuh semangat, apalagi ketika narasumber yang juga motivator muda mulai menyapa peserta dengan gaya komunikasinya yang hangat dan inspiratif.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang menekankan bahwa sekolah kejuruan bukan hanya tempat belajar keterampilan, tapi juga wadah membentuk mental dan karakter. “Kegagalan itu bukan akhir dari segalanya, justru dari situ kita belajar untuk tumbuh lebih baik. Kalau sudah punya growth mindset dan bisa membangun personal branding, kalian pasti bisa bersaing dengan siapapun di luar sana,” pesannya. Ucapan tersebut disambut tepuk tangan siswa yang semakin membuat suasana hidup.

Materi pertama dimulai dengan bahasan tentang growth mindset. Narasumber mengajak siswa mengenali perbedaan pola pikir tetap (fixed mindset) dan pola pikir tumbuh (growth mindset). Lewat cerita-cerita sederhana, ia menjelaskan bahwa kesuksesan tidak selalu ditentukan bakat, tapi lebih pada usaha, keberanian mencoba, dan semangat belajar. “Kalau gagal sekali, jangan berhenti. Coba lagi, ulangi lagi. Orang sukses itu mereka yang berani gagal berkali-kali tapi tetap bangkit,” ujarnya lantang.

Untuk memperdalam pemahaman, siswa kemudian diajak melakukan simulasi kelompok. Mereka diberi kasus sederhana tentang bagaimana menghadapi kegagalan di dunia kerja. Dari sini, tampak siswa berani mengemukakan ide, saling berdiskusi, dan belajar menyampaikan pendapat di depan teman-temannya.

Setelah istirahat, sesi kedua dibuka dengan materi personal branding. Topik ini langsung menarik perhatian peserta karena dekat dengan keseharian mereka, terutama di era media sosial. Narasumber menekankan bahwa personal branding bukan soal pencitraan palsu, melainkan cara menampilkan diri secara positif sesuai dengan kelebihan yang dimiliki. “Personal branding itu menunjukkan siapa diri kalian sebenarnya, apa kelebihan yang bisa kalian tawarkan. Dunia kerja tidak hanya mencari orang pintar, tapi juga yang punya integritas, kreativitas, dan karakter unik,” jelasnya.

Dalam sesi ini siswa diajak menuliskan “nilai unik” masing-masing. Ada yang menulis jago desain, pandai bicara di depan umum, bisa bahasa asing, sampai aktif berorganisasi. Aktivitas ini membuat mereka sadar bahwa setiap orang punya potensi berbeda yang bisa dijadikan modal. Narasumber juga mengingatkan pentingnya menjaga jejak digital. Menurutnya, unggahan di media sosial bisa menjadi penilaian orang lain, bahkan bisa berpengaruh pada kesempatan kerja nanti. “Postingan kalian hari ini bisa menentukan peluang di masa depan. Jadi, bijaklah dalam bermedia sosial,” pesannya.

Suasana semakin hangat saat sesi tanya jawab. Siswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari cara mengatasi rasa minder, tips menghadapi kegagalan, hingga strategi membangun citra diri di media sosial. Salah seorang siswa jurusan Pemasaran sempat bertanya, “Kalau merasa biasa-biasa saja, gimana caranya bikin personal branding?” Pertanyaan itu dijawab dengan tenang oleh narasumber, “Semua orang pasti punya kelebihan. Personal branding bukan harus dari prestasi besar, bisa dari hal kecil seperti konsistensi, kejujuran, atau kedisiplinan. Itu justru nilai yang dicari di dunia kerja.” Jawaban ini langsung disambut tepuk tangan panjang dari peserta.

Menjelang penutupan, siswa diajak membuat refleksi pribadi. Mereka menuliskan komitmen yang ingin dijalani setelah mengikuti workshop. Ada yang bertekad lebih rajin belajar, ada yang ingin lebih berani mencoba hal-hal baru, dan ada pula yang berjanji menggunakan media sosial dengan lebih bijak. Aktivitas ini memberi ruang bagi siswa untuk merenung sekaligus meneguhkan niat mereka ke depan.

Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama antara narasumber, guru, dan seluruh peserta. Wajah-wajah ceria siswa terpancar, seakan mereka baru saja mendapatkan energi baru untuk melangkah. Banyak siswa mengaku termotivasi. “Awalnya saya sering minder, merasa tidak punya kelebihan. Tapi setelah ikut workshop ini, saya sadar ternyata saya punya potensi yang bisa dikembangkan,” ungkap salah satu siswa dengan senyum lebar.

Pihak sekolah pun menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa berlanjut, misalnya lewat program mentoring atau coaching secara berkala. Dengan begitu, materi yang sudah diperoleh tidak hanya berhenti sebagai teori, melainkan benar-benar bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Guru pembimbing juga merasa bangga dengan antusias siswa. “Anak-anak kita adalah generasi penerus. Kalau mereka sudah terbiasa berpikir positif dan tahu cara membangun diri sejak dini, insyaAllah mereka akan lebih siap menghadapi persaingan di luar nanti,” ujarnya.

Workshop “The Next You Grow, Mindset and Personal Branding” ini bukan hanya kegiatan pelatihan, tapi juga momentum penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan pola pikir berkembang pada siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang. Dengan metode yang interaktif, materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, serta suasana yang hangat, workshop ini berhasil memberi kesan mendalam. Diharapkan, setelah kegiatan ini siswa tidak hanya semakin percaya diri, tetapi juga mampu menemukan jati diri, menampilkan potensi terbaik mereka, dan siap bersaing di masa depan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LEBONG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu menggelar Konsolidas....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SD Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

9 April 2025

Berita

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi tuan rumah Indonesia-Philipinnes Networkin....

Suara Muhammadiyah

26 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Saat ini, Clubfoot atau Kaki Pengkor menjadi kondisi medis yang ban....

Suara Muhammadiyah

10 October 2023

Berita

Dorong Penguatan Praktik Pertanian Tanpa Limbah oleh Kebun Komuniti di Selangor, Malaysia SELANGOR,....

Suara Muhammadiyah

20 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah