PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Sekolah Menengah Pertama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (SMP UMP) gelar webinar berskala internasional pada Jum’at (8/12) secara daring di Gedung Kantor Pusat UMP dan luring melalui Zoom Meeting diikuti 186 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah SD/MI – SMP/MTS, Guru SD/MI – SMP/MTS hingga mahasiswa.
Webinar yang terselenggara bertujuan mengembangkan wawasan dan meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan dan meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem-Based Inquiry Learning pada setiap mata Pelajaran di sekolah masing – masing dan dalam skala internasional, serta mengembangkan inovasi mutakhir dalam kurikulum yang berlaku.
Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Saefurrohman, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan harapan agar acara ini dapat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan skill dalam melaksanakan dan menangani pembelajaran di kelas.
“Saya berharap webinar ini dapat bermanfaat bagi kita semua, menambah wawasan, dan meningkatkan skill dari para guru dalam meningkatkan metode pembelajaran, metode penangan siswa di ruang kelas menjadi lebih progresif di wilayah Banyumas pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” terangnya.
Bayu Dwi Cahyono M.Pd selaku kepala sekolah SMP UMP dalam sambutannya menerangkan bahwa webinar international pada hari ini merupakan wujud komitmen SMP UMP untuk mencari wawasan sebanyak-banyaknya dari pakar-pakar dalam negeri hingga luar negeri.
“Kegiatan ini adalah wujud dari komitmen kami di SMP UMP dengan visi islami, unggul dan berwawasan global. Sehingga kami ingin membuka selebar-lebarnya kesempatan untuk belajar mencari sebanyak-banyaknya wawasan bukan hanya dari pakar-pakar didalam negeri tetapi kami juga ingin belajar seluas-luasnya dengan pakar-pakar dari luar negeri,” jelasnya.
Bayu Dwi Cahyono menambahkan bahwa masa sekarang merupakan saat yang tepat untuk berkolaborasi untuk bersama-sama mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa.
“Sekarang adalah era untuk berkolaborasi bersama-sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sudah tidak saatnya lagi kita bersaing, bukan saatnya kita maju sendiri tetapi kita ingin maju bersama-sama sehingga memajukan di Indonesia ini bersama-sama,” lanjutnya. (diko)