JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Nadilla Audrey Aurellie Wibowo dan Zahira Nabila Suseno, siswa kelas IX SMP Unggulan berhasil lolos Final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia. Keduanya berhasil terpilih melaju ke babak final melalui penelitian yang berjudul "Keanekaragaman Capung dan Hubungannya dengan Vegetasi di Sungai Winongo, Kabupaten Bantul Yogyakarta". Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 5 bulan dari April hingga September 2024 dengan bimbingan langsung dari pengampu ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja sekaligus guru IPA SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul, Shaim Basyari, SPd
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) ini merupakan ajang kompetisi penelitian ilmiah tahunan bagi siswa SMP dan SMA sederajat, baik berupa karya tulis maupun temuan (invention). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pelaksanaan final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tahun 2024 ini berlangsung di Jakarta pada tanggal (3 s.d. 9/11).
Sebelum pelaksanaan final ini, mereka telah melalui serangkaian seleksi ketat mulai dari penulisan proposal penelitian hingga penyusunan laporan penelitian. Lebih dari 8000 proposal penelitian berhasil diunggah di laman resmi puspresnas yang terdiri dari 2853 proposal tingkat SMP/MTs/Sederajat dan 5616 proposal tingkat SMA/MA/Sederajat. "Dan yang lolos sampai tahap nasional ini adalah 200 penelitian. Yang di antaranya 100 karya peserta jenjang SMP sederajat dan 100 peserta jenjang SMA sederajat," kata Sekjen Kemendikdasmen, Suharti dalam sambutannya pada pembukaan final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia di Novotel Hotel.
Turut hadir dalam pembukaan final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu'ti, MEd yang juga memberikan sambutan pada acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan juga guru, kepala sekolah dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi ini. Beliau juga menyampaikan bahwa ajang Opsi 2024 menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kemendikdasmen untuk memandu dan mengembangkan potensi serta talenta peserta didik dalam berbagai bidang untuk kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Abdul Mu'ti juga menyampaikan tentang pentingnya menjaga sportivitas dalam berkompetisi.
“Kehebatan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh jumlah penduduknya, tetapi sangat ditentukan oleh prestasi anak-anak bangsa sehingga yang paling penting tentu bukan siapa yang menjadi juara, tetapi yang paling penting adalah bagaimana minat, semangat, dan upaya untuk pengembangan bakat,” kata Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu. (Lika)