CILACAP, Suara Muhammadiyah - Santunan anak-anak Yatim dan Dhuafa Panti Asuhan An Nur Kesugihan dan anak yatim atau piatu warga sekitar. Serta bingkisan bagi Lansia warga sekitar Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap. Dalam kegiatan Pesantren Lansia dan Santunan Anak Yatim rangkaian acara Amaliyah Ramadhan, pada Sabtu (30/03/2024).
Rangkaian kegiatan Amaliyah Ramadhan diadakan komplek Kampus STIEM untuk anak yatim disediakan untuk 15 anak terdiri dari 10 anak panti An Nur dan 5 anak warga sekitar kampus yang yatim atau yatim piatu.
Diharapkan bisa sedikit membantu, menggembirakan anak yatim. Kegiatan santunan dan bingkisan bekerjasama dengan LazisMu Cilacap.
Pengasuh Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa An Nur Kesugihan Ridwan Wening Panggalih mengucapkan selalu mengedepankan bersyukur terus berdatangan bantuan-bantuan, sehingga anak-anak panti dapat berkecukupan dalam semua kebutuhannya.
"Kita berbahagia, masih banyak yang memperhatikan anak yatim dari lembaga-lembaga Muhammadiyah," ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah, bersama anak Yatim dan Lansia berserta civitas akademika Akademik STIEM Cilacap
"Menumbuhkan sikap agar lebih peka terhadap lingkungan sosial, terutama anak Yatim dan Lansia warga sekitar Kampus," harap Ketua STIEM Cilacap, Tri Nur Indah Yanti Yulian.
Rangkaian kegiatan tersebut di lengkapi dengan Pesantren Lansia dan dilanjutkan Buka Bersama. Dalam ceramah nya, Ustadz Nasikhin Ali Hasan menjabat Bendahara PDM Cilacap menjelaskan orang yang di cintai Allah SWT yakni, orang dermawan, orang tidak sombong dan orang bisa meluangkan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT. Serta orang yang dibenci oleh Allah SWT yaitu orang pelit dan orang suka berbuat kemaksiatan.
"Semoga jamaah dapat mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.(Wasis)