Studi Tiru SMP Muchild di DIMSA, Gali Inspirasi Peminatan Tahfidz

Publish

19 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
623
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SRAGEN, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muchild) mengadakan kunjungan studi tiru peminatan Tahfidz. Kunjungan ini berlangsung Senin (19/5) di SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Jawa Tengah yang dikenal dengan DIMSA.

Sebanyak 62 siswa mengikuti kegiatan tersebut. Para siswa itu berasal dari kelas 7 dan 8, serta 4 guru pendamping. Rombongan diterima dengan hangat oleh keluarga besar DIMSA.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri DIMSA yang juga merupakan Hafidz Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Direktur Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen KH Ali Rosyidhi SPd., MM, sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen.

Dalam sambutannya, Ali mengucapkan selamat datang di pondok miliknya, tempat memimpin dan mengabdi. “Seluruh pihak dipersatukan dalam satu wadah Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya.

Pada momen itu, Ali juga memperkenalkan kepada keluarga besar Muchild dinamika pondoknya. Bahwa pondok tersebut sebagai yang tertua di antara delapan pesantren Muhammadiyah di Wilayah Sragen.

"Siswa harus percaya diri sekolah di Muhammadiyah dan siap untuk dididik dengan keras,” ucapnya.

Perwakilan dari Muchild yaitu Ika menyampaikan ucapan terima kasih atas diterimanya kunjungan ke DIMSA. Beliau berharap dari kegiatan ini memberikan manfaat bagi Muchild maupun DIMSA.

“Terlebih dalam berkolaborasi mencetak pemimpin-pemimpin Persyarikatan Muhammadiyah di masa datang,” ujarnya.

Kepala SMP DIMSA Ustadz Wibowo Julisaputro, SPd., MPd mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa kunjungan balasan ke Muchild Yogyakarta.

Acara inti pemaparan dan motivasi program Tahfidz oleh koordinator program Tahfidz yaitu Ustadz Mufti Aziz Al Hafidz, koordinator program Tahfidz. Ia memberikan penjelasan bahwa program ini bertujuan mencetak generasi Al-Qur'an yang mahir berbahasa Arab.

“Program ini dilengkapi dengan evaluasi berkala, dauroh tahfizh selama 35 hari, tasmi', serta muballigh hijrah untuk membentuk karakter pribadi dan sosial siswa,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan, serta school tour yang dibersamai santri IPM DIMSA. Tidak lupa semua peserta berfoto bersama dengan keluarga DIMSA. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

ASAHAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN dan PNF PDM Asahan) me....

Suara Muhammadiyah

6 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah (HIMES) Universita....

Suara Muhammadiyah

23 November 2024

Berita

Jakarta, Suara Muhamadiyah — Pesantren Dea Malela menyelenggarakan kunjungan pendidikan kelima....

Suara Muhammadiyah

24 October 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan industri digital, ....

Suara Muhammadiyah

24 July 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Personal branding merupakan investasi penting dalam meniti karie....

Suara Muhammadiyah

5 May 2025