MEDAN, Suara Muhammadiyah - Syafiq A Mughni memuji perkembangan UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) di tengah persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat. Pertumbuhan jumlah program studi S1, S2 dan S3 menggambarkan keberhasilan UMSU menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Sumatera.
Hal itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah pada wisuda hari pertama, Selasa (9/7) di Selecta Convention Hall, Medan. UMSU melaksanakan wisuda selama dua hari pada tangga 9 hingga10 Juli. Ada sebanyak 1.934 wisudawan dari program S1, S2 dan S3. Pada hari pertama, UMSU mewisuda sebanyak 939 mahasiswa dan hari kedua sebanyak 995 orang.
Kepala LLDIKRI Sumatera Utara Prof Dr Syaiful Anwar Matondang MA PhD dalam sambutannya mengatakan, UMSU menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki segudang prestasi dan pantas menjadi contoh. Kepala L2DIKTI itu meminta agar UMSU terus mengembangkan inovasinya dengan melakukan akreditasi internasional untuk beberapa program studi yang sudah memiliki akreditasi Unggul. “Saya gembira, kini UMSU sudah memiliki tiga program doktor (S3) untuk Hukum, Pendidikan dan Manajemen,” ujarnya.
Prestasi UMSU
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP dalam sambutanya mengatakan, wisuda kali ini terasa spesial karena merupakan wisuda pertama untuk program doktor hukum. Dengan wisuda mahasiswa program S3 Hukum membuktikan pengelolaan pendidikan tinggi semakin sempurna mulai dari S1 sampai S3.
Terkait dengan dunia pendidikan saat ini, Agussani mengatakan mengalami perubahan yang sangat cepat. Perubahan tersebut hamir terjadi diseluruh kehidupan masyarakat. Revolusi industri yang telah masuk ke tahap 4.0 dan menuju masyarakat 5.0 mengharuskan manusia untuk bisa mengintegrasikan nilai-nilai sosial kemanusiaan ke dalam proses otomasi artifisial inteligensi (AI) dan internet of Thank (IoT) agar proses industrilisasi terhadap ekonomoi dan bisnis dan pelayanan publik bisa terus kerkelanjutan.
Perkembangan telah merambah keberbagai kawasan kabupaten dan kota di Indonesia. Banyak kabupaten dan kota telah memiliki aplikasi smart city pada bidang kesehatan, misalnya. UMSU sebagai bagian dari kehidupan global dan nasional tentu tidak bisa lepas dari dinamika tersebut. ” Sebagai institusi pendidika tinggi yang memiliki akreditasi unggul akan ikut secara terus menerus mendorong lulusannya untuk memiliki kemampuan inovasi dan adaftif terhadap perkembangan teknologi itu,” kata Agussani.
Agussani menambahkan, UMSU juga terus beriktiar meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan tinggi ditengah keterbatasan yang ada. Berkat dukungan penuh civitas akademika, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kepercayaan masyarakat dan bimbingan serta dukungan penuh Kepala LLDIKTI, UMSU terus berbenah. “Alhamdulillah peringkat akreditasi unggul UMSU untuk kedua kali dpat dipertahankan dan berlaku sampai 2029,” tuturnya.
Kini UMSU memiliki 16 prodi yang sudah teraktreditasi unggul, penelitian UMSU juga masuk pada kalster mandiri dan ini merupakan satu-satunya PTS di lingkungnan LLDIKTI Wilayah I. UMSU juga telah meraih pengakuan internasional melalui lembaga pemeringkatan QS Rating, HP Impact. Terakhir UMSU berhasil meraih predikat sebagai universitas Islam terbaik ke-4 di dunia versi Unirank. (Syaifulh/Diko)