MALANG, Suara Muhammadiyah - Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang selalu menghadirkan hal-hal baru tiap tahunnya. Gelaran ini ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh para mahasiswa UMM, tapi juga ditunggu oleh masyarakat. Pada Pesmaba 2024 yang dimulai pada 9 September ini, berbagai hal menarik disuguhkan. Mulai dari atraksi flying board di danau UMM, berbagai macam formasi flashlight, hingga pengibaran enam bendera oleh tim flying fox. Bahkan ada ucapan selamat datang raksasa di gedung kuliah dan kehadiran tim pemadam kebakaran yang memeriahkan.
Terkait keseruan Pesmaba, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. mengatakan bahwa semua hal menarik tersebut sudah disiapkan sejak lama. Khususnya untuk menyambut maba gen 24 UMM. “Maba harus mengawali perkualiahan dengan bahagia. Salah satu cara UMM yakni dengan menampilkan hal baru dan unik seperti di Pesmaba tahun ini,” katanya.
Adapun saat atraksi, atlet flying board menunjukkan kebolehannya dengan manuver-manuver di atas air. Selain itu juga melakukan salto yang membuat takjub ribuan penonton yang memadati pinggir danau UMM. Adapula enam bendera yang dikibarkan para mahasiswa melalui jalur flying fox. Di antaranya bendera Selamat Datang Gen 24 UMM, Pionir Digital, dan Pelestari Bumi. Di samping itu juga ada bendera Stop Genosida Palestina, Hapuskan Rasisme Global, serta Bersama Wujudkan Kedamaian.
“Tiap bendera memiliki maknanya masing-masing dan menjadi spirit berkontribusi Kampus Putih dan mahasiswa. Maba gen 24 UMM diharapkan mampu menjadi pionir digital sekaligus sukses melestarikan bumi. Mereka harus bisa menjadi pemimpin yang mencegah rasisme global, menghentikan genosida di Palestina, dan bersama mewujudkan kedamaian,” tambah Dr. M. Isnaini, M.Pd. selaku kepala Humas UMM.
Sementara itu, koordinator flashlight Pesmaba Jamroji, S.Sos., M.Comms. menjelaskan bahwa setelah menjadi pioner sejak 2014 lalu, kini UMM mulai meninggalkan metode flashmob. Sebagai gantinya, Kampus Putih mempopulerkan flashlight yang lebih menarik dan unik. Adapun cara itu sudah mereka lakukan sejak Pesmaba 2023 lalu.
“UMM memang selalu membuat tren baru. Dulu di 2014 kami menjadi pioner flashmob, sekarang kami juga datang dengan tren flashlight memanfaatkan gawai para mahasisa baru. Hal itu tentu memudahkan dan memberikan kesna unik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, para maba UMM membentuk dua formasi utama. Pertama, formasi dengan tulisan ‘Menyala UMMku’ sebagai komitmen untuk terus menyala dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Kedua, yakni formasi ‘Menyala Mabaku’ yang menjadi harapan agar para mahasisa baru bisa mengembangkan potensi dan bakatnya, kemudian menyala serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Gelaran spektakuler itu membuat takjub para mahasiswa baru. Salah satunya Zafira Azzahra Putri, mahasiswa manajemen asal Kalimantan timur. Ia mengaku senang dan bahagia bisa bergabung dengan UMM, apalagi Pesmaba tahun ini sangat meriah. Ia menilai hal itu membuatnya lebih bersemangat mengawali proses perkuliahannya di Kampus Putih.
“Seru sekali, apalagi dengan adanya atraksi flying board dan flying fox. Kemudian juga formasi flashlight yang tidak ada duanya. Keseruan ini tentu akna viral dan membuat Pesmaba tahun ini semakin menarik perhatian masyarakat luas. Semoga berbagai pesan yang ada di pesmaba ini bisa kami laksanakan dan mampu mendorong kami menjadi generasi unggul yang siap wujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)